- ANTARA FOTO/Budiyanto
VIVA.co.id - Tifus atau demam tifoid terjadi karena infeksi bakteri Salmonella typhi. Penyakit yang banyak terjadi pada anak-anak ini dapat membahayakan nyawa jika tidak ditangani dengan baik dan secepatnya.
Tifus menular dengan cepat. Infeksi dan demam tifoid terjadi ketika seseorang mengonsumsi makanan atau minuman yang telah terkontaminasi sejumlah kecil tinja, atau yang lebih tidak umum, urin yang terinfeksi bakteri.
Untuk penderita tifus seringkali disarankan melakukan istirahat total, agar kondisi kesehatan penderita segera pulih.
Banyak pula yang menyatakan, banyak pantangan makanan yang harus dipatuhi oleh penderita tifus agar sakitnya tak bertambah parah. Namun, dokter Anita dari Meetdoctor, menyatakan bahwa sebenarnya tidak ada pantangan makanan atau minuman apapun, kecuali memiliki alergi pada makanan jenis tertentu bagi si penderita tifus.
Meski begitu, ia menyarankan, untuk para penderita tifus mengonsumsi makanan bernutrisi.
"Disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan dan minuman yang kurang sehat seperti junk food demi mempercepat proses penyembuhan," katanya.
Selain itu, lanjutnya, disarankan untuk tidak mengonsumsi makanan yang mengandung kadar serat tinggi.
"Untuk proses penyembuhannya sendiri bisa sangat bervariasi pada tiap pasien. Umumnya disarankan untuk istirahat total setidaknya selama satu minggu."
11 Manfaat Menakjubkan Bawang Putih dan Susu
Bawang putih adalah salah satu rempah-rempah yang mudah didapatkan.
