Studi: Minum Jus Ceri Bisa Menurunkan Tekanan Darah

Ilustrasi ceri
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Para peneliti menemukan bahwa minum jus ceri sama baiknya dalam mengurangi tekanan darah. Orang yang minum 60 mililiter konsentrat ceri yang diencerkan dengan air, dapat menurunkan tekanan darah tujuh persen dalam waktu tiga jam.

Selain Medsos, DJ East Blake Sebar Foto Porno Eks Pacar ke Teman hingga Keluarga Korban

Ini sudah cukup untuk memangkas risiko stroke sebesar 38 persen atau penyakit jantung sebesar 23 persen. Para ilmuwan dari Northumbria University mengatakan, pasien yang mengambil obat tekanan darah mempunyai dampak yang sama.

Tekanan darah tinggi mempengaruhi sekitar lima juta orang di Inggris dan jika tidak diobati dapat meningkatkan risiko serangan jantung, gagal jantung, penyakit ginjal, stroke, dan dimensia.

Turki Hentikan Perdagangan dengan Israel Buntut Pengiriman Bantuan ke Gaza Terhambat

Tim peneliti yang karyanya diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition menguji 15 orang yang menunjukkan tanda-tanda awal dari tekanan darah tinggi. Para relawan diberikan 60 mililiter dari konsentrat ceri montmorency yang diencerkan dengan 100 mililiter air atau volume yang sama dari minuman kemasan buah.

Para ilmuwan menemukan bahwa peserta yang diberi konsentrat ceri melihat tekanan darah puncak mereka turun tujuh persen lebih dibandingkan mereka yang minum jus buah kemasan.

Ali Jasim Pahlawan Kemenangan Irak Kirim Dukungan untuk Indonesia

Pemimpin studi Karen Keane, yang karyanya didanai oleh institut pemasaran ceri di Amerika Serikat mengatakan, 'Sebagian besar penyakit jantung disebabkan oleh faktor-faktor risiko yang dapat dikendalikan, diobati atau diubah."

Dilansir laman Dailymail, ini termasuk dari tekanan darah tinggi, kolesterol, obesitas, menggunakan tembakau, kurangnya aktivitas fisik, dan diabetes.

Asisten penulis Profesor Glyn Howatson menambahkan, "ini adalah studi pertama yang menyelidiki efek akut dari mengonsumsi ceri montmorency pada tekanan darah, kekakuan arteri, dan mikrovaskuler vasodilatasi pada pria dengan hipertensi awal."
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya