- Pixabay/pexels
VIVA.co.id – Kram otot bisa disebabkan beberapa faktor yang ringan maupun berat. Ada sejumlah gangguan yang dapat menyebabkan kram otot sesekali atau kram otot berulang-ulang, kekakuan, atau nyeri. Seperti Flu biasa dan demam bisa menyebabkan kram otot. Selain itu penyakit yang lebih parah seperti fibromyalgia, parkinson, hutington juga dapat menyebabkan kram otot.
Faktor eksternal seperti gigitan serangga dan alergi juga bisa berdampak pada timbulnya kram otot. Namun, ada beberapa penyebab mengejutkan dari kram otot, seperti dilansir laman Boldsky.
Penyebab paling utama dari kram otot adalah dehidrasi. Hal ini bisa terjadi ketika Anda tidak minum cukup air untuk tetap terhidrasi selama berolahraga atau saat akan ke luar di bawah sinar matahari yang membuat keringat berlebih.
Hal ini membuat gangguan dalam keseimbangan elektrolit dalam tubuh, karena kekurangan cairan dan mineral. Bila Anda memiliki postur tubuh yang salah, Anda bisa mendapatkan kram otot. Hal ini karena Anda memberikan tekanan pada bagian tertentu pada tubuh Anda, yang mengakibatkan kurangnya oksigen dan pasokan nutrisi yang tepat untuk otot-otot.
Pernahkah Anda terbangun di tengah malam dengan nyeri otot? Ini bisa disebabkan oleh hipoksia, atau gangguan dalam aliran dalam darah. Terapkan kain panas untuk mengurangi kondisi ini pada bagian yang sakit.
Selain itu, kekurangan kalium menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit yang menyebabkan kram toto. Obat-obat tertentu seperti pil yang menstabilkan tingkat tekanan darah dapat menyebabkan kram otot. Hal ini karena obat-obat ini dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit.
Kenali 6 Tanda Ginjal Sedang Tidak Sehat, Segera ke Dokter
Namun ketika ginjal tidak berfungsi dengan baik, ada beberapa tanda yang perlu diperhatikan pada tubuh Anda.
