Tips Ajarkan Si Kecil Tentang Makna Beribadah

Ilustrasi anak berhijab
Sumber :
  • Pixabay/terimakasih0

VIVA.co.id – Anak-anak seharusnya diperkenalkan dengan pemahaman mengenai agama dan keyakinannya sejak dini. Namun, biasanya yang dilakukan oleh orangtua pada si kecil cenderung menyuruh saja tanpa adanya penjelasan akan hal itu.

Mona Ratuliu Ungkap Pentingnya Bergaul Lahir Batin dengan Anak

"Pertama, buat anak agar meyakini dan percaya pada Tuhan dengan memahami tujuan dari ibadah itu sendiri. Enggak bisa anak itu hanya disuruh solat tapi nggak ada penjelasan kenapa dia harus melakukannya," ujar founder Keluargakita.com , Najeela Shihab, yang ditemui di kawasan Wijaya, Jakarta, Kamis, 8 September.

Ela, sapaan akrabnya, menjelaskan, bahwa untuk membuat anak mau beribadah tanpa harus lagi disuruh oleh orangtua, si kecil tidak boleh dilakukan pemaksaan. Berikan pemahaman bahwa tujuan ia beribadah adalah untuk berkomunikasi dengan Sang Pencipta.

Ajak Si Kecil Main Berkualitas di Akhir Pekan, Coba 4 Trik Ini Moms

"Beritahu esensi ibadah kepada Sang Pencipta itu adalah komunikasi yang baik. Sehingga, melalui salat yang khusyuk (misalnya bagi umat muslim) bisa membuat komunikasi yang baik dan tercipta pemikiran pada anak bahwa salat adalah sebuah kepentingan untuk bertemu lagi dengan penciptanya," ujar wanita yang juga seorang psikolog anak itu.

Ia juga menuturkan, agar anak diberikan waktu berdiskusi mengenai agama, agar ia lebih memahami hal tersebut. Para orangtua juga ada baiknya untuk mau banyak mencari tahu agar bisa memberikan pemahaman yang jelas kepada anak.

Arti Gambar Ini Bisa Tunjukkan Keadaan Psikologis Anak

"Anak itu kritis, dia banyak nanya ini itu tapi kadang dipendem dan juga orantuanya jarang mau menjelaskan. Dalam konsep penjelasan beribadah sendiri, berikan approach positif dengan menjawab ragam pertanyaan anak seputar agama."

(mus) 

Praktisi dan Peneliti Neuroscience Dokter Aisah Dahlan

Mendidik Generasi Tangguh: Tips Dokter Aisah Dahlan Cegah Anak Terjerumus Liberalisme

Aisah Dahlan menjelaskan bahwa dalam membimbing dan mendidik anak, orangtua harus melibatkan orang lain, termasuk selektif memilih tempat untuk sekolah.

img_title
VIVA.co.id
1 Maret 2024