Empat Fakta di Balik Makanan Beku yang Wajib Diketahui

Ilustrasi nugget ayam
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Beragam makanan beku, mulai dari nugget, kentang, hingga sayuran seperti kacang polong dan jagung, kini banyak diperjualbelikan.

Makanan beku ini hadir, sebagai menu praktis yang mudah diolah dan tak banyak menyita waktu saat seseorang ingin buru-buru melakukan aktivitas. Selain karena praktis, makanan beku juga terbilang awet dan tahan lama.

Tapi, kualitas dan keamanan adalah beberapa hal yang harus diingat saat membeli, kata seorang ahli.

Chef Tushar dari McCain Foods India telah mempunyai  beberapa alasan seseorang dapat memilih untuk makanan beku, seperti dilansir dari Indian Express.

Kualitas

Produk makanan beku diambil dari bahan-bahan segar karena untuk mendapatkan kualitas gizi dan nutrisi makanan. Lalu dibekukan untuk mempertahankan rasa dan nutrisi.

Melalui Proses Pembekuan

Makanan beku tetap segar lebih lama karena proses pembekuan yang bermanfaat menunda aktivitas enzim yang menyebabkan makanan membusuk. Tergantung pada jenis makanan, tapi Anda dapat menyimpannya selama beberapa bulan tanpa kehilangan kualitas. Di samping itu selalu periksa batas kedaluawarsa makanan beku.

Virus Corona Ditemukan di Makanan Beku Impor dari Eropa

Kenyamanan

Produsen telah menyempurnakan persiapan, penyimpanan dan teknik pemanasan untuk membuat rasa pada makanan beku tetap terjaga ketika dibuka.

Pakar Klaim Virus Corona Bisa Bertahan di Makanan Beku

Dan perlu Anda tahu, proses pembekuan menunda mikroba dan aktivitas jamur dalam makanan. Selama makanan tetap beku, itu aman. Makanan beku siap masak dapat disiapkan segera karena produknya sudah bersih.

Mengurangi limbah

Dikonsumsi Saat Pandemi COVID-19, Ini Bahaya Frozen Food untuk Anak

Makanan beku membantu mengurangi limbah makanan. Hal ini berarti baik untuk saku dan lingkungan Anda.

Ilustrasi sereal

Studi Baru: Makanan Ultra-Olahan Berpotensi Tingkatkan Lebih dari 30 Masalah Kesehatan

Sebuah studi baru temukan hubungan antara makanan ultra-proses atau ultra-olahan dengan lebih dari 30 komplikasi kesehatan, termasuk depresi, gangguan tidur, dan kematian

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2024