- pixabay/Lucken
VIVA.co.id – Kekebalan (imun) tubuh sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan anak. Daya tahan tubuh anak dengan imun yang berkualitas baik, akan mampu melawan berbagai infeksi yang menyerang tubuhnya, salah satunya penyakit pneumonia.
Pneumonia merupakan infeksi yang menyerang paru-paru, paling banyak kasusnya disebabkan oleh bakteri streptococcus pneumoniae. Bakteri tersebut paling umum menyerang anak-anak yang memiliki sistem imun yang rendah.
“Sistem imun tubuh dibentuk dari gizi yang cukup seperti vitamin A untuk membentuk kekebalannya. Anak yang defisit vitamin A, ditambah lingkungan udaranya yang buruk, meningkatkan risiko terserang pneumonia," ujar Spesialis Respirasi Anak, Prof. Dr. Cissy Kartasasmita SpA(K), di acara 'Bakteri Penyebab Pneumonia Ada di Sekitar Kita', di kawasan Sudirman, Jakarta, beberapa waktu lalu.
Selain vitamin A, gizi seimbang sebaiknya mulai diberikan sejak dini pada bayi muda melalui ASI Eksklusif. Di mana, pemberian ASI selama enam bulan pertama di kehidupannya dapat meningkatkan pertahanan alami anak-anak.
"Bayi yang tidak mendapat ASI eksklusif menyebabkan sistem kekebalan tubuhnya rendah. ASI yang melewati tenggorokan bayi, juga dapat memproteksi saluran tersebut dan sehingga bakteri yang lewat akan mati," jelasnya.
Tidak hanya itu, Cissy turut mengingatkan pentingnya lingkungan yang baik untuk ditempati oleh anak. Sebab, polusi udara dapat membuat kekebalam tubuhnya menurun.
Kondisi seperti kurangnya ventilasi rumah, sehingga mengharuskan anak menghirup asap bekas memasak atau tinggal di rumah yang penuh sesak. Terlebih, kata Cissy, orangtua yang merokok, meski tidak di dalam rumah dapat berisiko tinggi membuat anak rentan terserang pneumonia.
"Meski merokok di luar, baju dan badan masih ada zat-zat berbahaya dari asap rokok. Nantinya jika dihirup anak, dapat merusak silia (bulu-bulu hidung), di mana berfungsi sebagai proteksi awal dalam mencegah bakteri menyerang tubuh."
(ren)
