Merangkak jadi Tren Olahraga di Tahun 2017

Ilustrasi Merangkak
Sumber :
  • Pixabay/ Skeeze

VIVA.co.id – Olahraga kini menjadi aktivitas rutin yang wajib dijalankan oleh mereka yang ingin hidup sehat. Dan kini, di sejumlah tempat pusat kebugaran, ada gerakan olahraga yang tengah di gandrungi.

Gerakannya, merupakan gerakan merangkak seperti banyak terlihat di tempat penitipan bayi. Dan gerakan ini, diprediksi akan menjadi tren olahraga di tahun 2017 menurut Balance Festival.

Merangkak pada rangkaian olahraga ini meliputi gerakan di lantai yang mengandalkan bobot tubuh Anda, karenanya tidak membutuhkan peralatan apapun untuk melakukannya.

"Ini seperti versi baru dari plank, tapi lebih menarik. Kami juga sudah melihat peningkatan popularitas merangkak di beberapa negara dengan banyak kelompok dan kelas merangkak," kata ahli fitness dan Duta Balance Festival Ambassador Ashley Hunt seperti dikutip laman Independent.co.uk.

Hunt menambahkan, kebangkitan olahraga high intensity interval training (HIIT) dan olahraga yang dapat dilakukan di rumah telah membuka jalan bagi gerakan merangkak mencapai popularitasnya.

Sementara personal trainer Lululemon, Ally Gray, mengatakan kalau merangkak memiliki manfaat karena beberapa alasan.

"Ini merupakan gerakan isometrik di mana Anda harus berjuang menahan satu posisi dalam tekanan berulang. Gerakan ini tidak hanya membangun kekuatan keseluruhan tapi juga ketahanan dan stabilitas inti, dari pergelangan tangan dan bahu hingga pinggul, pergelangan kaki, dan ujung kaki," kata Gray.

"Ada juga penelitian yang mengatakan merangkak dapat menjaga kesehatan tekanan darah dan bermanfaat untuk punggung Anda," kata Gray lagi.

Idealnya, Kadar Gula Darah Turun Setelah Olahraga

Gerakan merangkak seperti beruang, misalnya, menuntut seseorang untuk berpose seperti superman dan membutuhkan keseimbangan serta pengendalian tubuh. Artinya, Anda harus bekerja keras mendapatkan keseimbangan.

Hasilnya, gerakan ini mengaktifkan berbagai otot di jari, pergelangan tangan, lengan, siku, bahu, tulang punggung, pinggul, kaki, pergelangan kaki, dan telapak kaki. Jadi, merangkak jauh lebih efisien dibandingkan olahraga lainnya.

Konsumsi Kopi Sebelum Olahraga, Amankah?

Bagi para pemula, Gray menyarankan untuk mencoba gerakan merangkak bayi. Sama persis seperti yang dilakukan bayi merangkak.

Pastikan tangan Anda sejajar dengan lutut dan merangkak ke depan dan belakang dengan tulang punggung netral. Setelah merangkak beberapa kali ke depan dan belakang, sekarang libatkan bagian tengah tubuh. Angkat perlahan lutut Anda, biarkan melayang beberapa sentimeter dari lantai, tapi masih dalam posisi yang sama.

Benarkah Berolahraga di Akhir Pekan Lebih Menyehatkan

Ulangi gerakan ini ke depan, kemudian ke belakang sambil memastikan posisi Anda benar dan bobot Anda terdistribusi merata dan panggul Anda sejajar tidak berputar.

Saat Anda sudah menguasai gerakan dasarnya, Anda bisa dengan mudah menggabungkan merangkak dengan gerakan olahraga lainnya, seperti latihan sirkuit atau HIIT.

Ilustrasi Bayi Baru Lahir (Doc: Marocco World News)

Gegara Disindir Tetangga Belum Bisa Merangkak, Seorang Ibu di Sumbawa Bunuh Bayinya Sendiri

Peristiwa pembunuhan bayi berusia 10 bulan ini diduga dipicu cibiran tetangga, mengenai tumbuh kembang korban. Kemudian pelaku juga sempat berselisih dengan orang tuanya.

img_title
VIVA.co.id
2 Maret 2024