- Pixabay/Aldertree
VIVA.co.id – Ketika baru dilahirkan, bayi segera diberikan kepada ibunya untuk dipeluk. Bukan tanpa alasan, memeluk bayi yang baru lahir ternyata memilki dampak bagi psikologis sang anak kelak.
Psikolog, Vera Itabliana Hadiwjojo, dari Lembaga Psikologi Terapan Universitas Indonesia mengatakan bahwa sentuhan ibu pada anak saat baru dilahirkan membuat anak merasakan kenyamanan yang sama saat mereka masih dalam kandungan.
"Menggendong anak ketika baru lahir akan membuat anak merasa bahwa dunia itu nyaman dan ia percaya bahwa dunia itu baik dan menyenangkan," kata Vera dalam acara kampanye NIVEA #PSILOVEMAMA di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 22 November 2016.
Ia juga menambahkan bahwa sentuhan Ibu pada anak secata tidak langsung akan membantu menumbuhkan rasa percaya diri mereka dalam menghadapi dunia luar. Hal itu penting dilakukan terutama saat dua tahun pertama setelah anak dilahirkan.
"(Sentuhan) itu adalah dasar nantinya bagaimana dia bisa berinteraksi dengan orang lain, bersikap baik pada orang lain, itu dimulai dari dua tahun pertama," ujarnya.
Vera juga mengutip hasil penelitian yang dilakukan oleh Brauer J, Xiao Y, Poulain T, Friederici AD, dan Schirmer A, yang dimuat pada database National Center for Biotechnology Information (NCBI) Amerika Serikat pada tahun 2016, menyebutkan bahwa anak yamg mendapat sentuhan kasih sayang dari sang ibu memiliki tingkat kemampuan emosional dan sosialisasi lebih tinggi ketika dewasa.
Tak hanya itu, dalam penelitian tersebut juga menyebutkan bahwa sentuhan kasih sayang sang ibu juga akan mampu menurunkan tingkat stres dan meningkatkan rasa percaya pada orang lain sehingga membuat anak mudah bergaul.
