Terapi Membaca, Ternyata Bantu Pulihkan Pasien Rawat Inap

Membaca buku digital atau eBook.
Sumber :
  • REUTERS/Lucas Jackson

VIVA.co.id – Memberikan bahan bacaan yang menarik dan mengembangkan kreativitas, ternyata juga punya manfaat bagi kesembuhan pasien di rumah sakit. Hal ini dipercaya mampu menghilangkan rasa stres pasien selama perawatan.

China Padukan Pengobatan Tradisional-Barat, 632 Pasien Corona Sembuh

Sebuah program Customer Centric Initiatives Siloam Group dibentuk dengan tujuan menghilangkan rasa jenuh pasien saat dirawat inap, hal itu diungkapkan drg Tina Esadiarti MARS, selaku Corporate & Insurance Account Manager Siloam Hospitals Simatupang.

"Karena ternyata dengan buku kreatif dapat menggairahkan dan memancing rasa gembira pasien sehingga memotivasi pasien untuk segera sembuh," ujarnya dalam rilis yang diterima VIVA.co.id, Senin 17 April 2017.

Foto Pasien Anak Terbaring di Lantai Rumah Sakit Gemparkan Publik Inggris

Kehadiran buku aktivitas tersebut sekaligus melatih pasien untuk menggerakkan anggota tubuh dan melatih otak, melatih tangan dan mata. Jadi tubuh tidak hanya terbaring di ranjang  rumah sakit, anggota tubuh lainnya pun bergerak.

Selain melalui buku kreatif, menurut drg Tina, penting bagi semua petugas medis baik dokter jaga maupun perawat  melayani pasien dengan lebih baik dan ramah.

Hati-hati, Data Medis 16 Juta Pasien Tersebar di Internet

Kejenuhan pasien seringkali membuat mereka mudah tersinggung, mudah marah bahkan cengeng. Dan itu harus dipahami oleh semua tenaga medis.

“Buku aktivitas ini hanya sebagian kecil dari solusi untuk mengatasi kejenuhan pasien. Tetapi yang terpenting tentu adalah sikap ramah petugas yang menangani,” tuturnya.

Seorang pasien rawat inap di lantai 16 Siloam Hospital Simatupang, Tri Dome Girsang mengaku terhibur dengan pemberian buku aktivitas pasien. Buku tersebut setidaknya bisa membunuh rasa bosan selama menjalani perawatan.

“Dari pagi, siang, sore, malam dan ketemu pagi tidur terus. Pasti bosan,” kata pasien asal Ende, NTT, itu dengan keluhan hipertiroid tersebut.

Meski tangan kanannya harus terpasang selang infus, tetapi dengan bantuan keluarga yang menunggu, ia bisa memanfaatkan buku aktivitas yang diberikan menejemen rumah sakit

Sebagai informasi, bertepatan dengan Hari Paskah, buku kreativitas semacam seni menggunting ini dibagikan ke semua pasien rawat inap tanpa memandang agama, usia, dan gender di seluruh Siloam Hospital. Kecuali pasien yang dirawat di ruang ICU. (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya