Alga Coklat Ternyata Bisa Langsingkan Tubuh

Alga Coklat
Sumber :
  • Dokumentasi IPB

VIVA.co.id – Semakin banyak orang mendambakan memiliki tubuh dengan berat badan ideal. Karena alasan ini, banyak pihak mengembangkan berbagai penelitian, untuk mencari tahu, cara-cara alami dan aman pelangsing tubuh.

Seperti yang dilakukan lima mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Institut Pertanian Bogor (FPIK-IPB) yaitu Muhammad Amiluddien Hanif, Rio Eka Putra, Maulidiah Dwi Kurniawan, Aribah Nauf Taqqiyah dan Muhammad Aridha Firdaus.

Kelimanya, berinovasi memanfaatkan alga coklat (Sargassum duplicatum) sebagai salah satu agen antiobesitas alami melalui ajang Program Kreativitas Mahasiswa bidang Penelitian (PKM-P) 2017. Alga coklat merupakan salah satu jenis alga dari beberapa jenis yang tumbuh di Indonesia dan merupakan kelompok rumput laut.

Kelebihan berat badan merupakan salah satu permasalahan yang dimiliki oleh banyak orang, terutama bagi yang tinggal di kota-kota besar. Gaya hidup yang tidak sehat serta lingkungan yang tidak mendukung membuat kelebihan berat badan menjadi hal yang lumrah terjadi. Obesitas sendiri merupakan akumulasi lemak yang berlebih dan cenderung berisiko bagi kesehatan.

“Salah satu alasan kami memanfaatkan alga coklat, karena kandungan alami yang terkandung pada alga coklat lebih aman bila dibandingkan dengan obat-obat sintetik yang telah banyak beredar,” tutur Muhammad Amiluddien Hanif, mahasiswa IPB asal Pemalang ini dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.

Selama ini beberapa obat sintetis yang terdapat di pasaran memiliki fungsi sebagai inhibitor enzim lipase pankreas (penghambat aktivitas), akan tetapi obat sintetis tersebut memberikan beberapa efek samping pada saluran pencernaan seperti timbulnya bercak bermiyak, flatulance dan oily faecces.

Penelitian ini dilakukan di Teaching Laboratory Teknologi Hasil Perairan, Laboratorium Biokimia Hasil Perairan dan Laboratorium Terpadu, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan IPB. Bahan baku alga coklat diperoleh langsung dari Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu. “Kami melakukan proses ekstraksi yang menggunakan air dan etanol. Selanjutnya kami lakukan beberapa pengujian seperti uji fitokimia (uji kandungan senyawa) dan pengujian in vitro terhadap enzim lipase,” lanjut Muhammad.

Muhammad dan teman-temannya berharap eksplorasi senyawa yang berasal dari perairan tersebut dapat dikembangkan secara luas dan pemanfaatan alga coklat dapat menjadi alternatif agen anti obesitas yang berasal dari bahan alami.

Khofifah dan Rektor IPB Sepakat Perkuat SDM Dukung One Village One CEO
Ilustrasi herbal.

Pertama di Solo, Rumah Sakit Resepkan Obat Herbal

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bung Karno Solo menjadi salah satu rumah sakit di Solo yang mulai memberlakukan pengobatan herbal kepada pasien.

img_title
VIVA.co.id
22 Februari 2023