Konsumsi Kedelai Mampu Kurangi Risiko Menopause Dini

Ilustrasi kacang kedelai
Sumber :
  • Pixabay/Zhekalee

VIVA.co.id – Mengonsumsi sejumlah hidangan yang mengandung protein nabati harian seperti biji-bijian, kedelai dan tahu dapat melindungi wanita dari menopause dini dan dapat memperpanjang fungsi reproduksi mereka. 

Populasi Perempuan yang Alami Menopause Diperkirakan Meningkat

Masa menopause dini, atau penghentian fungsi ovarium sebelum usia 45, memengaruhi sekitar 10 persen wanita di seluruh dunia dan dikaitkan dengan risiko penyakit kardiovaskular yang lebih tinggi, osteoporosis dan penurunan kognitif dini.

Penelitian yang diunggah di American Journal of Epidemiology, menunjukkan bahwa wanita yang mengonsumsi sekitar 6,5 persen kalori harian protein nabati memiliki 16 persen lebih rendah risiko menopause dini dibandingkan wanita yang asupannya sekitar empat persen.

10 Tips Memacu Gairah Seks untuk Istri yang Menopause

Untuk wanita dengan diet 2.000 kalori per hari, ini setara dengan tiga sampai empat porsi makanan seperti sereal, tahu, dan kacang-kacangan, atau sekitar 32,5 gram sehari, seperti dilansir Indian Express. 

"Pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana asupan protein nabati diet dikaitkan dengan penuaan ovarium dapat mengidentifikasi cara bagi wanita untuk mengubah risiko awal menopause dini dan kondisi kesehatan terkait," kata salah seorang penulis Maegan Boutot dari University of Massachusetts-Amherst.

Santai Belum Menikah, Tika Panggabean Sebut Hidupnya Tak Semata-Mata Harus Punya Suami

Untuk penelitian tersebut, tim mengevaluasi hubungan antara diet dan risiko menopause dini di antara 116.000 wanita berusia 25-42 tahun.

Susu kedelai.

8 Manfaat Susu Kedelai untuk Kesehatan, Bisa Meredakan Gejala Menopause

Susu kedelai, minuman nabati yang terbuat dari biji kedelai, telah lama menjadi alternatif populer bagi mereka yang mencari pengganti susu sapi memiliki segudang manfaat.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024