- Pixabay/pexels
VIVA.co.id – Membersihkan area kewanitaan, merupakan hal yang sudah seharusnya dilakukan setiap hari. Namun, banyak wanita yang ternyata masih keliru dalam merawat organ intimnya tersebut.
Dimulai dari cara membasuh saat usai buang air, kekeliruan para wanita biasanya kerap terjadi. Banyak yang membasuh air dengan arah yang salah.
"Seringnya enggak pada tahu cara membasuh yang benar, yaitu dengan dibasuh dari depan ke belakang dan hanya satu arah. Jangan dibasuh dari depan ke belakang berulang kali," ujar dokter umum, dr. Ratna Purnamasari kepada VIVA.co.id di Gedung Walikota Jaksel, Jakarta.
Selain cara membasuh, pemakaian produk untuk membersihkan area intim juga harus dipilah dengan teliti. Sebab, pembersih area kewanitaan harus tetap bisa menjaga bakteri baik dan keseimbangan ph pada miss v.
"Jangan gunakan antiseptik pada vagina setiap hari, tetapi pilih produk pembersih vagina yang bisa menjaga bakteri baik dan ph vagina tetap asam," papar Ratna.
Cairan antiseptik sendiri, malah berdampak buruk pada area intim jika digunakan terlalu sering. Berbeda dengan produk cairan pembersih miss v yang tidak mengandung antiseptik dan mampu menjaga kesehatan organ intim wanita.
"Produk pembersih vagina, sebaiknya pilih yang ph sesuai dengan vagina, yaitu 3,8 hingga 4,3, agar bakteri baik tetap ada. Penggunaannya bisa dua kali sehari, agar tetap menjaga kesehatan vagina," kata dia.
Ratus Vagina Bisa Bikin Miss V Rapat? Begini Kata Dokter Boyke
Pernah mendengar istilah ratus vagina ketika pergi ke salon kecantikan atau spa? Ya, ratus menjadi salah satu treatment atau perawatan yang umum dilakukan oleh wanita.
