Bukan Lemak, Ini yang Membuat Tubuh Gemuk

Orang yang mengalami kegemukan atau obesitas.
Sumber :
  • Pixabay/ cocoparisienne

VIVA – Setiap orang tentu menginginkan berat badan yang ideal. Banyak cara dilakukan untuk mendapat tubuh ideal, salah satu yang paling sering dilakukan adalah menghindari kandungan makanan tertentu seperti lemak.

Termasuk Polusi Udara, Ini 10 Penyebab Penyakit Jantung yang Perlu Diketahui

Padahal, menurut ilmuwan nutrisi Dr. Matthew Lantz Blaylock, PhD, lemak sama pentingnya dengan kandungan gizi makanan lainnya. Jadi, menghindari lemak bukanlah cara efektif menurunkan berat badan.

"Lemak bukan yang membuat badan gemuk. Badan gemuk itu tergantung kalori," kata Matthew saat ditemui VIVA.co.id di Jakarta beberapa waktu lalu.

7 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula untuk Kesehatan, Bisa Turunkan Obesitas

Kandungan makronutrien dalam diet atau pola makan kita, seperti karbohidrat dan lemak, tidak memengaruhi kegemukan. Seperti diet yang kini sangat populer, diet keto yang menghindari karbohidrat, atau diet lainnya yang rendah lemak. Itu menurutnya tidak terbukti secara ilmiah.

"Yang terpenting adalah jumlah kalorinya," tegas Matthew.

85 Persen Ibu Pilih Beri Susu Formula Ketimbang ASI, Ahli Ungkap Dampaknya

Artinya, jelas Matthew, kalori yang masuk ke dalam tubuh harus sama dengan kalori yang keluar. Misalnya, jika Anda menerima asupan kalori sebesar 2.000 kalori, maka 2.000 kalori itu juga harus dikeluarkan dalam jumlah sama.

Jika ada asupan 2.000 kalori, namun yang keluar hanya 1.500 kalori, artinya ada sisa kalori dalam tubuh yang berpotensi menambah berat badan.

Ilustrasi penis.

Ternyata Mr P Bisa Mendelep alias Masuk ke Dalam, Kok Bisa?

Meskipun sering kali ada kaitannya dengan obesitas, hal ini bukanlah satu-satunya penyebab Mr P atau penis mendelep.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024