VIVA – Ketika berniat melakukan diet, entah demi tujuan menurunkan berat badan atau menjaga kesehatan, beras merah selalu dijadikan pilihan.
Selain rendah kadar indeks glikemik, beras merah juga memiliki kadar serat yang tinggi sehingga baik untuk seseorang yang sedang menjalankan program diet.
Hal itu juga diamini oleh pakar nutrisi dr Marya W Hartono, Mgizi, SpGK. Ia mengatakan bahwa meski beras merah kurang disukai karena rasanya kurang disukai, beras merah memiliki serat yang baik.
"Beras merah membantu mengontrol kenaikan kadar gula darah karena kandungan serat pada beras merah tinggi, jadi baik untuk penderita jantung. Kalau kadar glikemiknya menurut saya tidak terlalu jauh berbeda dengan beras putih (merah 112 dan putih 130)," ujar Marya.
Lebih lanjut Marya mengungkapkan perbedaan kandungan nutrisi beras merah dan putih.
"Perbedaan mencolok pada kandungan keduanya ada dalam serat, vitamin dan mineral. Yang tertinggi serat, pada beras merah ada 2 gr serat, sedangkan beras putih 0 gr serat," ujarnya.
Lebih lanjut Maria menyebut bahwa kandungan vitamin B beras merah juga lebih tinggi dari beras putih.
"Seperti yang kita tahu, vitamin B1 itu penting untuk memperbaiki kerusakan saraf B1. Nasi merah juga bisa mencegah penuaan karena mengandung antosianin," ujarnya.
Tonton tayangan lengkapnya di video ini.
