- VIVA/Isra Berlian
VIVA – Pasca kejadian viralnya sebuah pillow cake asal Jepang, MOMOIRO yang terkontaminasi belatung, VIVA berkesempatan untuk mengunjungi dapur mereka di toko yang berada di Grand Indonesia. Melihat secara langsung proses pembuatan kue yang sangat populer di Negeri Sakura dan Korea tersebut.
Toko tersebut buka pada pagi hari, tepatnya pukul 10.00 WIB. Namun, saat itu para pelanggan hanya bisa melakukan pemesanan. Maklum, toko kue ini hanya menyediakan kue yang fresh dari oven, sehingga pelanggan baru bisa mendapatkan kue dua jam setelah dibuat.
Baca juga:
Heboh, Kue Cokelat Mahal di Jakarta Ada Belatungnya
Video Kue Cokelat Ada Belatungnya, MOMOIRO Merespons
Pemilik perusahaan pemegang merek Momoiro di Indonesia, PT Mimosa Tarte Indonesia, Rosita Rusli menjelaskan bahwa pihaknya selalu memperhatikan betul Standard Operational Procedure (SOP) dari kualitas bahan pembuatannya dan alat-alat memasak yang digunakan.
Dia menyatakan pihaknya mengacu pada SOP dalam membuat roti, mulai dari meracik adonan hingga kue itu sampai ke tangan pembeli.
"Kami ada SOP pembuatan kuenya, tapi tidak bisa kita jelaskan secara rinci, karena ada beberapa rahasia perusahaan di dalamnya," ujar Rosita kepada VIVA di lokasi, Rabu, 7 Februari 2018.
Dia merinci beberapa bahan utama kue tersebut seperti telur, berbagai tepung dan saus cokelat, keju dan srikaya. Pertama-tama yang dilakukan oleh baker adalah memisahkan kuning dan putih telur yang ditaruh ke dalam dua wadah yang berbeda.
"Ada telur (fresh dipasok hari itu juga), kuning telur dan putih telur. Nanti yang diadon jadi kue itu dua-duanya, tapi nanti kita takar," ujarnya.
Setelah itu, mereka akan mengayak tepung hingga tidak ada gumpalan sebelum dimasukkan ke dalam adonan.
"Tepung terigu kita saring terlebih dahulu. Kemudian masukkan ke adonan kuning telur, kemudian campurkan ke adonan putih telur," katanya.
Baca juga:
Geger Kue Belatung, MOMOIRO Tunjukkan Kebersihan Dapurnya
Produk Terkontaminasi Belatung, MOMOIRO Tawarkan Kue Gratis
Wanita berambut ikal itu pun menjelaskan, setelah tercampur rata, adonan lantas ditaruh sebagian untuk layer (lapisan) bawah kemudian dibubuhi saus dan sisa adonan dituangkan kembali di atasnya.
"Sausnya kita buat sendiri, keju, cokelat, terus panggang di oven 170 derajat (Celsius) selama dua jam, dan setelah itu ditunggu lima menit baru disajikan ke costumer," ucapnya.
Sebagai informasi, toko kue Jepang ini memiliki enam varian rasa pillow cakes, seperti original, keju, cokelat, banana, labu, abon dan pandan srikaya. Untuk harganya sendiri berkisar Rp55 ribu hingga Rp65 ribu. (ase)
