- REUTERS/ Jo Yong-Hak
VIVA – Taiwan bakal gelar Festival Lampion 2018 di Chiayi pada 2-11 Maret 2018. Festival dihelat terkait puncak perayaan Imlek. Presiden Taiwan Tsai Ing-Wen dijadwalkan akan membuka secara resmi festival ini, Jumat, 2 Maret 2018, sekitar pukul 7 malam ini waktu setempat.
Ini merupakan ke-29 kalinya festival itu diselenggarakan di Taiwan. Kali ini festival akan dihelat di lahan seluas 50 hektare. Hal itu menjadikan festival tersebut yang terbesar di Taiwan.
Director General Tourism Bureau MOTC Dr Chou Yung-Hui mengemukakan, ada sekitar 24 lampion utama dan sekitar 2.000 lampion pendukung lainnya. "Saya harap semua bisa menikmati dan puas dengan festival ini," ujarnya saat konferensi pers di Yongqing High School, Taiwan, Jumat, 2 Maret 2018.
Lampion utama dibuat dengan melibatkan para seniman. Masyarakat, seperti pelajar juga dilibatkan untuk membuat ribuan lampion.
Di antara lampion utama adalah lampion berbentuk anjing Taiwan. Selain karena tahun ini merupakan tahun anjing, dipilihnya lentera berbentuk anjing juga karena anjing dianggap hewan yang dekat dengan keluarga.
Dia mengemukakan, lampion-lampion tadi dibuat dengan menggunakan bahan yang ramah lingkungan dipadu dengan teknologi. "Ini akan menjadi festival yang berbeda di dunia," ujarnya.
Magistrate of Chiayi County Chang Hwa Kuan mengemukakan, banyak negara lain di Asia yang juga memiliki festival lampion. Namun, ada yang membuat festival lampion di Taiwan berbeda dari yang lain. Festival ini memadukan elemen lokal di Chiayi," ujarnya.
Menurutnya, Taiwan kaya akan makanan dan budaya. Seperti di Chiayi yang terkenal dengan ayam, beras, teh.
Jadi laper lihat berita di atas, wisata kuliner yuk! Ternyata banyak makanan halal, nikmat, dan legendaris di kawasan pecinan di Glodok. Ada lho 3 tempat yang kudu jadi tujuan! Cek saja di video ini.
