- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA – Tak sedikit masyarakat yang mengacu pada tanggal kedaluwarsa untuk menentukan batasan dalam mengonsumsi makanan yang masih layak. Padahal, menurut survei, menentukan makanan yang masih layak dikonsumsi tidak hanya berdasarkan tanggal tersebut.
Menurut United States Department of Agriculture (USDA) tanggal kedaluwarsa sebuah produk mengacu pada kualitas makanan, namun bukan pada keamanannya untuk dikonsumsi. Bahkan, tak ada regulasi untuk menerapkan tanggal kedaluwarsa pada daging, telur, produk susu dan makanan kemasan.
Dilansir dari laman Reader's Digest, Rabu, 14 Maret 2018, tanggal kedaluwarsa biasanya digunakan sebagai panduan aman bagi konsumen mengonsumsi makanannya. Namun, biasanya makanan masih aman dikonsumsi meski telah melewati tanggal kedaluwarsanya, meski rasa dan teksturnya sudah mengalami penurunan kualitas.
Faktanya, memang banyak makanan yang masih aman dikonsumsi meski sudah lewat dari tanggal kedaluwarsanya.
Baca: Makanan Ini Tetap Aman Dikonsumsi Meski Kedaluwarsa
Sayangnya, banyak orang tidak memahami hal ini. Laporan dari USDA menemukan bahwa warga Amerika Serikat membuang sebanyak 30 persen makanan yang masih layak dikonsumsi setiap tahunnya. Ini terjadi akibat masyarakat yang masih mengacu pada tanggal kedaluwarsa sebuah produk.
Nah, agar Anda tidak membuang-buang makanan yang sebenarnya masih layak dikonsumsi, coba observasi produk tersebut melalui kualitasnya. Dimulai dari melihat perubahan warna yang terjadi, aroma yang dihasilkan dan perubahan tekstur makanannya.
Dengan memahami bagaimana tampilan makanan yang masih layak, aroma yang dihasilkan serta Anda bisa merasakan kelayakannya, maka Anda bisa berhenti membuang-buang makanan secara percuma.
