Ada 50 Food Truck di Culinary Festival Kota Lama Semarang

Pelepasan 50 food truck Culinary Festival Kota Lama Semarang.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto (Semarang)

VIVA – Jawa Tengah khususnya Semarang dikenal sebagai gudangnya kuliner khas yang kerap diburu turis mancanegara. Sejumlah event kuliner menggoyang lidah rutin digelar di kota berjuluk Little Netherland atau Belanda Kecil ini.

Sate Koyor Karangsaru Legendaris Khas Semarang, Jelang Buka Banyak yang Ngantre

Salah satunya gelaran bertajuk Usaha Kecil dan Menengah (UKM) Culinary Festival, yang bisa menjadi pilihan lokasi singgah wisatawan. Acara yang diinisiasi oleh Dinas Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Jawa Tengah ini digelar sejak mulai hari ini, Jumat, 20 April 2018 hingga 22 April 2018 dan berlokasi di Kota Lama Semarang.

Salah satu keunikan UKM Culinary Festival adalah stand kuliner berkonsep food truck yang jumlahnya mencapai 50 kendaraan. Konsep food truck sendiri digadang-gadang akan memecahkan rekor Museum Rekor-Dunia Indonesia (MURI).

Nikmatnya Buka Puasa dengan Nasi Ruwet Khas Semarang

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Jawa Tengah, Ema Rachmawati mengatakan, Kegiatan UKM Culinary Festival juga diramaikan serangkaian kegiatan lain yang tak kalah menarik, di antaranya pameran UKM, diorama dan miniatur, talkshow, konser musik, lomba akustik, lomba fotografi dan lain sebagainya. Hadir pula atraksi memasak dari Junior Rorimpandey alias Chef Juna.

"Kami tergetkan pengunjung acara ini per harinya bisa mencapai 2.500 orang," kata Ema saat ditemui di acara pelepasan 50 food truck Culinary Festival Kota Lama, Semarang, Kamis, 19 April 2018.

Sensasi Berbuka Puasa dengan Sate Tulang Ayam, Seperti Apa Rasanya?

Pelepasan 50 food truck Culinary Festival Kota Lama Semarang.

(VIVA/Dwi Royanto)

UKM Culinary Festival, lanjut Ema, merupakan sebuah festival makanan dan minuman Nusantara didukung berbagai jenis kegiatan. UKM sengaja akan menonjolkan kuliner khas Jawa, terutama Jawa Tengah.

Dihelatnya kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan citra Provinsi Jawa Tengah khususnya di bidang kuliner. Tujuan lainnya, untuk memperkenalkan berbagai macam masakan Nusantara dan membuka kesempatan bagi para pedagang yang menjual makanan untuk memperkenalkan dagangannya bagi masyarakat luas.

"Yang tak kalah pentingnya, sebagai wadah promosi bagi para pegiat UKM," ujarnya. (je)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya