- Pixabay/jarmoluk
VIVA – Jika ingin langsing, ahli gizi dan ahli kebugaran seringkali akan meminta Anda untuk mengurangi alkohol. Ini karena minuman beralkohol mengandung kalori tinggi dan bisa membuat Anda gemuk.
Namun, sebuah penelitian menemukan hubungan antara tequila dan penurunan berat badan. Menurut penelitian yang dipresentasikan pada pertemuan American Chemical Society, teaquila juga dapat membantu menurunkan kadar gula darah dalam tubuh. Demikian dilansir dari laman The Independent, Rabu, 25 Juli 2018.
Tequila sendiri dibuat dari gula yang secara alami terkandung di tanaman agave. Gula ini disebut agavin dan berbeda dengan sirup agave. Agavin tidak dapat dicerna, artinya mereka bertindak sebagai serat makanan dan tidak akan menaikkan gula darah.
"Agavin tidak mahal dan mereka tidak memiliki efek samping yang diketahui, kecuali untuk beberapa orang yang tidak dapat mentoleransi mereka," kata Dr Mercedes G. Lopez.
Dia menambahkan bahwa agavin, seperti fruktan lainnya, adalah gula terbaik untuk membantu mendukung pertumbuhan mikroba sehat di mulut dan usus. Terlebih lagi, agavin dapat membantu orang merasa lebih kenyang dan makan lebih sedikit.
Dr Lopez menjelaskan bahwa agavin lebih baik daripada pemanis buatan yang diserap oleh tubuh dan dapat menyebabkan efek samping, seperti sakit kepala. Namun, agavin tidak terasa manis seperti pemanis buatan lainnya.
Dalam penelitian tersebut, para peneliti mencampur agavin ke dalam air minum sekelompok tikus. Mereka menemukan bahwa tikus yang diberi agavin makan lebih sedikit, kehilangan berat badan dan kadar glukosa darah mereka menurun dibandingkan ketika mereka mengonsumsi glukosa, fruktosa, sukrosa, sirup agave dan aspartam.
Meski begitu, hal ini tidak boleh dianggap sebagai lampu hijau untuk banyak minum tequila dengan alasan untuk menurunkan berat badan, ya. Namun, minuman ini tetap layak dipertimbangkan ketika harus memilih di antara minuman lainnya saat berada di bar atau lounge.
