Mengenal Teh Talua Pinang Mudo, Minuman Penambah Stamina dari Minang
- VIVA/Rintan Puspitasari
VIVA – Memasuki Parkir Timur Senayan, Jakarta pada Minggu 2 Desember 2018, rasanya seperti menginjakkan kaki ke ranah Minang. Lagu-lagu dari daerah tersebut diperdengarkan, aroma randang bahkan tercium dari kejauhan.
Hari ini memang digelar Nusantara Merandang. Acara yang diadakan oleh pemerintah Provinsi Sumatera Barat itu untuk meluruskan fakta seputar randang, yang selama ini telah salah namun tetap beredar luas di masyarakat.
Ada lomba masak randang yang diikuti oleh 33 provinsi yang ada di Indonesia, seperti Yogyakarta, Bali, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Selatan. Peserta terlihat tengah mengaduk-aduk randang di wajan besar.
Selain dimasak, randang juga dijual dengan berbagai merek dan yang pastinya lezat. Tapi, ada kuliner lain yang tidak kalah menarik, yaitu Teh Talua Pinang Mudo.
Kalau dalam bahasa Indonesia, maksudnya adalah Teh Telur Pinang Muda. Seperti apa rasanya? Ternyata, teh yang biasa diminum orang Minang ini terbuat dari telur bebek. Amis? Tidak sama sekali.
Terbuat dari telur bebek, gula cair dan teh serta sari pinang yang direbus, cara membuat teh ini sangat mudah. Pertama-tama, telur bebek dikocok dalam gelas, lalu dicampur teh. Cara mengolah teh juga berbeda.
Teh pekat dicampur dengan buah pinang, dimasak di atas api mendidih, agar telur matang dengan campuran teh panas tersebut. Setelah mendidih, tuangkan teh tersebut di atas telur yang sudah dikocok.
Sebagai pemanis sekaligus mengurangi aroma dan rasa amis, tambahkan kental manis ke atas minuman tersebut. Teh Talua Pinang Mudo siap disajikan. Minuman ini biasanya dikonsumsi pria untuk menambah stamina.
Penasaran dengan kelezatan minuman ini? datang saja ke Parkir Timur Senayan hari ini, karena festival ini hanya digelar selama satu hari, hingga nanti malam pukul 21.00 WIB.
