- VIVA/Shalli Syartiqa
VIVA – Siapa yang tak mengenal sosok Anne Avantie? Dari tangan dinginnya, hadir desain kebaya yang begitu elegan. Kebaya rancangan Anne pun menjadi incaran para pesohor dan sosialita.
Dengan nama besar di industri fashion, desainer yang memiliki penampilan khas dengan sanggul besar itu tetap bersahaja. Kecintaan kepada Tanah Air diwujudkannya dengan melestarikan budaya Indonesia.
Dalam kesehariannya, Anne yang gemar mengenakan kain tradisional juga sangat menyukai panganan tradisional.
Tak jarang di waktu libur, wanita asal Semarang, Jawa Tengah itu kerap blusukan ke pasar tradisional untuk 'berburu' makanan kesukaannya.
"Jajan terus, senang jajan aku tuh kalau di Semarang hehe... Tapi jajan yang tradisional ya, sampai ke pasar-pasar," kata Anne saat berbincang dengan VIVA belum lama ini.
Di antara sekian banyak panganan tradisional, ada berapa yang menjadi favorit Anne, di antaranya pecel dan rujak.
Anne menyukai rujak yang segar. Kudapan yang terbuat dari potongan buah-buahan segar lalu dicocol sambel kacang dan gula merah itu masih mudah ditemui. Lalu Anne juga selalu 'kangen' dengan pecel. Makanan khas dari Jawa Tengah yang kaya akan serat, terbuat dari rebusan sayur mayur dengan siraman bumbu kacang. Selain itu, satu menu yang wajib ada di atas meja makan Anne adalah sambal. Seperti kebanyakan orang Indonesia lainnya, rasanya makan belum lengkap dan nikmat tanpa sambal.
"Aku tetap mencari rujak, pecel dan lainnya gitulah, sama kaya yang aku jual di Pasar Tiban, makanya aku bawa. Makanan-makanan itu wajib ada di rumah kalau aku libur," katanya.
Makanan tradisonal Indonesia punya arti tersendiri di hati Anne, karena mampu membawanya bernostalgia.
"Dari makanan tradisional ini, kita bisa bernostalgia supaya semakin mencintai masakan Indonesia. Makanan kecil ini sudah enggak banyak ditemui di mal dan lainnya," katanya.
Berburu Rujak Manis Enak di Jakarta
Selain sehat dan segar, bisa dipesan dengan level cabai sekuatmu.
