Sandiaga Uno Angkat Kuliner Belitung untuk Bangkitkan Ekonomi

Menparekraf Sandiaga Salahudin Uno di Kabupaten Belitung.
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Hal yang meningkatkan dunia pariwisata bukan hanya lokasi yang bersih dan baik, tapi juga ada faktor pendukung lainnya seperti ekonomi kreatif. Sama halnya yang ada di Kabupaten Belitung. Di lokasi tersebut, banyak yang bisa dikembangkan terkait ekonomi kreatif. Salah satunya adalah sektor kuliner yang bisa menjadi kebangkitan ekonomi Kabupaten Belitung. 

Sandiaga Akui Sarankan PPP Segera Gabung ke Koalisi Prabowo-Gibran

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahuddin Uno melihat ada sektor kuliner yang bisa berkembang di Kabupaten Belitung. 

“Saya lihat sektor ini bisa terus berkembang dan berinovasi meski di masa pandemi,” kata Sandiaga dalam keterangan tertulis yang diterima VIVA.

Turis China Tewas Usai Jatuh ke Jurang Ijen, Menpar Ingatkan Pengunjung Untuk Patuhi Aturan

Oleh karena itu, pihaknya mengadakan Workshop Pengembangan Kabupaten/ Kota (KaTa) Kreatif Indonesia yang merupakan rangkaian program Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia tahun 2022.

Sandiaga menuturkan, pada tahun 2016, Kabupaten Belitung telah mengikuti program Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I), melalui metode uji petik telah disepakati bersama dengan aktor ABCGM bahwa Subsektor Kuliner sebagai subsektor ekraf unggulan di Kabupaten Belitung, dengan produk kuliner khas yaitu Gangan dan Teri Krispi. 

Pemprov Bali Bantah Komersialisasi Ritual Melukat Bagi Delegasi WWF

Gangan adalah sup ikan tenggiri segar yang memiliki warna kuning dominan dan rasa yang sedikit asam dan gurih. Sementara Teri Krispi adalah ikan teri yang diolah menjadi menu makanan ringan yang dapat dibawa oleh turis sebagai oleh-oleh khas Belitung.

Gangan, makanan khas Kabupaten Belitung.

Photo :
  • Cookpad

“Dari sektor ini telah berkontribusi terhadap PDRB daerah sebesar Rp617.447.000.000,- per tahun. Tim Riset Universitas Sahid Jakarta menyebutkan wisatawan berbelanja kuliner khas di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung selama 2017 mencapai Rp1,2 triliun,” kata Sandiaga. 

Oleh karena itu, kuliner adalah salah satu yang akan dikembangkan guna meningkatkan perekenomian di Kebupaten Belitung.

Tidak hanya itu, jumlah unit pangan skala usaha kecil di Bangka Belitung sebanyak 62,3 persen dan usaha menengah 29,2 persen. Dengan rekam jejak tersebut, subsektor kuliner diharapkan dapat menjadi lokomotif penggerak bagi subsektor ekraf lainnya di Kabupaten Belitung. “Saya harapkan Kabupaten Belitung bisa lebih maju dalam usaha kulinernya,” kata Sandiaga.

Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Kabupaten Belitung dilaksanakan pada Sabtu, 26 Februari 2021 di Gedung Serbaguna Pemkab Belitung, Jalan A. Yani No.1, Tanjung Pandan, Belitung.

Adapun peserta yang dapat mengikuti kegiatan Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif adalah pelaku Ekonomi Kreatif yang berada di Kabupaten Belitung dengan jumlah peserta sebanyak 35 peserta. 

Untuk bisa mengikuti kegiatan Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia pelaku ekraf wajib mendaftarkan diri melalui website www.katakreatifindonesia.com dan melampirkan bukti surat keterangan sudah mejalankan usaha selama minimal 6 (enam) bulan dari pemerintah setempat.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya