- U-Report
VIVA – Dalam hitungan beberapa hari ke depan, umat muslim di dunia akan merayakan hari kemenangan. Di momen Idul Fitri 1443 H, tidak lengkap rasanya tanpa menyuguhkan hidangan khas lebaran. Salah satu hidangan khas lebaran yang wajib hadir di meja makan adalah rendang.
Rendang, olahan daging dari Sumatera Barat ini menjadi primadona saat lebaran, disajikan bersama dengan ketupat dan sayur pepaya. Namun untuk membuat rendang sendiri perlu trik tersendiri agar tidak alot dan cepat basi.
Chef Rudy dikutip dari tayangan YouTube memberikan tips memasak rendang yang praktis selama 20 menit dan tidak alot. Salah satunya adalah dengan menggunakan teknik presto.
Diungkap Chef Rudy, memasak rendang dengan teknik presto sendiri membuat daging rendang lembut namun tidak hancur. Lantas apa saja resep membuat rendang presto?
Berikut ini resep praktis membuat rendang dalam 20 menit dengan teknik presto ala Chef Rudy.
Bahan-bahan:
750 gram daging rendang
Bumbu-bumbu yang dihaluskan:
12 cabai merah
10 buah bawang merah
6 siung bawang putih
6cm lengkuas
5 butir kemiri
1 sdt lada bubuk
1 sdm ketumbar
1 sdt kunyit bubuk
santan cair 1,5 liter
1,5 sdt garam
Langkah membuat rendang
1. Masukkan cabai merah, bawang merah, bawang putih, lengkuas, kemiri, lada bubuk, ketumbar, kunyit, 400 ml santan cair dan garam. Blender semua bahan tadi hinggu bumbu halus
2. Masukkan 750 gram daging rendang ke dalam presto lalu masukkan bumbu yang telah dihaluskan.
3. Kemudian masukkan lagi 1100 ml santan, masukkan 5 lembar daun jeruk, 1 mata asam jawa, 3 batang serai memar dan 1/2 lembar daun kunyit.
4. Tutup presto dan masak daging menggunakan api besar hingga bunyi desisnya berhenti
5. Setelah itu, matikan kompor. Meski demikian proses pemasakan masih tetap berjalan, jaga sampai asap hilang
6. Nyalakan api keringkan sampai berminyak aduk-aduk sampai menjadi rendang.
7. Aduk sampai daging rendang memiliki warna yang gelap sesuai yang diinginkan.
8. Setelah itu, sajikan daging rendang.
Lebaran Idul Adha 2024 di Arab Saudi Jatuh pada Minggu, 16 Juni
Mahkamah Agung Arab Saudi menyampaikan awal Zulhijah sudah dimulai per Jumat, 7 Juni 2024. Puncak haji atau hari Arafah jatuh pada 15 Juni 2024.
