Orang Indonesia Ternyata Bukan Pecinta Kopi Sejati

Ilustrasi es kopi susu.
Sumber :
  • Freepik/valeria_aksakova

VIVA Kuliner – Indonesia termasuk salah satu negara pecinta kopi. Hal itu dibuktikan dengan menjamurnya kedai-kedai kopi di seluruh penjuru negeri. Ditambah lagi, tren pun sudah mulai bergeser, jika sebelumnya kaum urban lebih suka pergi ke klub malam, kini mereka lebih suka nongkrong di kedai kopi sambil ditemani secangkir kopi. 

Tapi sepertinya, orang-orang Indonesia bukanlah pecinta kopi sejati. Pasalnya, bagi para 'pecandu' kafein, menambahkan gula atau susu ke dalam kopi adalah hal yang haram bagi mereka. Namun, faktanya tidak demikian pada warga +62. Yuk, scroll untuk tahu informasi selengkapnya.

Company Secretary & Head of Legal VP Asia, Kenangan Brands, Inneke Ayu Lestari, turut mengungkap perbedaan kebiasaan minum kopi antara orang Indonesia dengan Malaysia. Menurutnya, orang Indonesia lebih suka menambahkan gula dibanding negara tetangga. 

Ilustrasi biji Kopi.

Photo :
  • Pexels

Hal itu dilihat Inneke dari gerai-gerainya yang ada di Malaysia. Dia menuturkan, salah satu signature menu kopi di sana adalah varian latte. Namun, dengan kadar gula yang lebih rendah dibanding Indonesia. 

"Kita di sana Kopi Kenangan Mantan itu namanya Kenangan Latte, dan itu masih salah satu yang favorit di sana. Memang ada sedikit perbedaan kalo di Kenangan Kopi (Malaysia), rasanya sama tapi sugar levelnya sedikit berubah," ujarnya saat acara Kopi Kenangan Media Tasting - Kenangan Sweet Treats di Rumah Kenangan Senopati, Jakarta Selatan, belum lama ini. 

Lebih lanjut Inneke menjelaskan, menu tersebut sudah disesuaikan dengan pasar Malaysia, di mana mereka memang lebih gemar mengonsumsi kopi hanya dengan tambahan sedikit gula. 

"Kita adjust sama market Malaysia. Cuma raw materialnya dari Indonesia. Jadi cita rasa lokal Indonesia masih kebawa ke sana," tuturnya. 

Ngeri! Pemain Timnas Malaysia Faisal Halim Disiram Air Keras Oleh Orang Tak Dikenal di Sebuah Mall

Jadi, Inneke menyimpulkan, takaran gula normal untuk menu kopi di Malaysia sama dengan less sugar di Indonesia. 

"Iya, sedikit less sugar (Malaysia). Karena memang sedikit disesuaikan, kita kan pasti pas buka ekspansi kita harus bikin market survey dan memang itu sesuai dengan selera di sana adalah dikurangi kadar gulanya. Normalnya mereka (Malaysia) less sugar-nya kita (Indonesia)," papar Inneke Ayu Lestari.

Daftar Harga Pangan 3 Mei 2024: Cabai Merah, Gula hingga Daging Sapi Naik
Ketua Umum Asosiasi Peritel Indonesia (Aprindo), Roy Mandey

Pengusaha Ritel Buka-bukaan Alasan Pembatasan Pembelian Gula

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), Roy Nicholas Mandey mengatakan, pembatasan pembelian gula di ritel modern saat ini bukan karena stok yang kosong.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024