Sumber :
VIVAlife
- Membahas minuman kopi dan teh tak lepas dari kata kafein. Meski dapat merangsang stimulan saraf dalam peningkatan kerja dan aktivitas, kafein juga dinilai negatif dalam dunia medis. Kafein yang berlebih dalam tubuh dapat berkontribusi pada kesehatan jantung. Begitu juga dengan minuman berkarbonasi.
Jika dilihat dari kadar kafein, banyak orang beranggapan minuman karbonasi lebih 'jahat' dibandingkan kopi dan teh. Namun faktanya, justru kebalikannya. Minuman bergelembung memiliki kandungan kafein lebih rendah.
Baca Juga :
9 Menit, Waktu Ideal untuk Bermain Cinta
Made menambahkan, menumpas dehidrasi tak harus melulu dengan air putih. Pasalnya, sebanyak 80 persen dapat diambil dari cairan atau air, seperti minuman soda dan sisanya 20 persen dari makanan.
Satu lagi anggapan salah tentang kafein. Banyak orang menilai kafein mengakibatkan rasa nyeri di lambung. Faktanya, menurut sebuah penelitian di 2010, minuman dengan kafein baik berkarbonasi atau tidak, tak berpengaruh pada naiknya asam lambung ke kerongkongan, yang mengakibatkan rasa mual. (eh)
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Satu lagi anggapan salah tentang kafein. Banyak orang menilai kafein mengakibatkan rasa nyeri di lambung. Faktanya, menurut sebuah penelitian di 2010, minuman dengan kafein baik berkarbonasi atau tidak, tak berpengaruh pada naiknya asam lambung ke kerongkongan, yang mengakibatkan rasa mual. (eh)