Sumber :
- Foxnews
VIVAlife -
Tubuh dipotong-potong lalu dinikmati. Anda mungkin langsung membayangkan kasus mutilasi. Tapi yang dipotong oleh tim dari Conjurer's Kitchen ini bukan tubuh manusia asli. Hanya berupa kue yang dihias menyerupai bagian tubuh manusia.
Terinspirasi dari serial Dexter, ahli pembuat kue dari Conjurer's Kitchen di Inggris membuat kue berbentuk kepala manusia. Serial fenomenal soal pembunuhan berseri itu memang tahun ini berakhir masa tayangnya.
Demi memuaskan hasrat penononton, cake seukuran tubuh Michael C. si pemeran Dexter, pun dibuat. Lengkap dengan detail wajah hingga pakaian. Film bergenre thriller ini menceritakan tentang seorang pria bernama Dexter yang membunuh para pembunuh dengan cara yang keji.
Nuansa kengerian ini dibuat dalam cara yang manis, sebuah kue raksasa. Kue ini juga diberi nama sesuai dengan nama kapal milik Dexter, 'A Slice Of Life' yang ia gunakan untuk membuang potongan mayat korban ke laut.
Kue ini beratnya mencapai 105 kilogram. Dibutuhkan waktu 100 jam untuk membuatnya. Mulai dari membuat adonan, memanggang, hingga menghiasnya dengan butter cream. Terbuat dari 24 butir telur, 25 kg tepung terigu, 16 kg butter cream, 18 kg gula pasir, 20 kg gula kental, dan 20 kg marzipan.
Kue Dexter ini memiliki sentuhan rasa blood orange. Olahan krimnya dari jeruk yang berukuran besar, dengan warna kemerahan dan rasa asam pahit. Blood orange sendiri adalah jeruk yang menjadi ikon pada pembuka serial Dexter.
Tidak hanya tampilannya saja, cara memotong kue ini pun dilakukan dengan cara khusus. Conjurer’s Kitchen membuat sebuah ruangan yang ia beri nama "Kill Room" yang terinspirasi dari tempat Dexter membunuh korban-korbannya. Ruangannya ditata sedemikian rupa hingga mirip seperti 'Kill Room' yang asli.
Kue pun diletakkan di meja khusus yang digunakan Dexter untuk membunuh serta dilapisi pembungkus plastik yang juga biasa digunakan. Cara memotongnya dimulai dengan menusukkan pisau ke bagian dada.
Lalu dipenggal bagian leher sedemikian rupa dan dipotong-potong dengan ukuran kecil. Dilihat dari bentuk dan cara memotongnya, kue ini sepertinya cocok untuk untuk penggemar serial Dexter yang penasaran dengan adegan-adegan sadis. (eh)
![Proses evakuasi kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok di Ciater, Subang]()
![img_title]()
Baca Juga :
Sudah Dekati Menantu Namun Masih Berjarak, Apa yang Perlu Dilakuan Ibu Mertua, Ini Kata Mamah Dedeh
Nuansa kengerian ini dibuat dalam cara yang manis, sebuah kue raksasa. Kue ini juga diberi nama sesuai dengan nama kapal milik Dexter, 'A Slice Of Life' yang ia gunakan untuk membuang potongan mayat korban ke laut.
Kue ini beratnya mencapai 105 kilogram. Dibutuhkan waktu 100 jam untuk membuatnya. Mulai dari membuat adonan, memanggang, hingga menghiasnya dengan butter cream. Terbuat dari 24 butir telur, 25 kg tepung terigu, 16 kg butter cream, 18 kg gula pasir, 20 kg gula kental, dan 20 kg marzipan.
Kue Dexter ini memiliki sentuhan rasa blood orange. Olahan krimnya dari jeruk yang berukuran besar, dengan warna kemerahan dan rasa asam pahit. Blood orange sendiri adalah jeruk yang menjadi ikon pada pembuka serial Dexter.
Tidak hanya tampilannya saja, cara memotong kue ini pun dilakukan dengan cara khusus. Conjurer’s Kitchen membuat sebuah ruangan yang ia beri nama "Kill Room" yang terinspirasi dari tempat Dexter membunuh korban-korbannya. Ruangannya ditata sedemikian rupa hingga mirip seperti 'Kill Room' yang asli.
Kue pun diletakkan di meja khusus yang digunakan Dexter untuk membunuh serta dilapisi pembungkus plastik yang juga biasa digunakan. Cara memotongnya dimulai dengan menusukkan pisau ke bagian dada.
Lalu dipenggal bagian leher sedemikian rupa dan dipotong-potong dengan ukuran kecil. Dilihat dari bentuk dan cara memotongnya, kue ini sepertinya cocok untuk untuk penggemar serial Dexter yang penasaran dengan adegan-adegan sadis. (eh)
Pengakuan Mengejutkan Sopir Bus Maut Subang Ungkap Penyebab Kecelakaan
Sadira, Sopir bus maut Trans Putera Fajar di Ciater, Subang, Jawa Barat yang membawa rombongan SMK Lingga Kencana Depok, mengaku sudah tahu kalau kondisi rem sempat berma
VIVA.co.id
14 Mei 2024
Baca Juga :
