Susu Biji Durian, Minuman Sehat Berprotein Tinggi

Ilustrasi susu
Sumber :
VIVAlife
- Limbah biji durian yang biasanya dibuang, di tangan lima mahasiswa  di Yogyakarta diolah dijadikan minuman berprotein tinggi.


Ya, limbah biji durian ini disulap menjadi susu. Minuman ini, bisa menjadi solusi minuman sehat pengganti susu sapi.


Ini merupakan hasil kreativitas mahasiswa Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY). Proses pembuatannya sangat sederhana. Biji durian yang sudah dibersihkan, dikupas kulitnya.


Setelah itu, semua biji yang sudah bersih, direbus hingga masak. Lalu, dihaluskan dengan cara diblender. Selanjutnya, adonan biji durian direbus kembali ditambah gula secukupnya.


Untuk menambah aroma, tambahkan daun pandan. Terakhir, adonan biji durian yang telah dimasak, diblender kembali dan dituangkan ke dalam botol kemasan.


"Ide awal pembuatan susu ini karena adanya susu kedelai. Susu ini kemudian diberi nama Esdebe," kata Syawal Hasibuan, salah satu mahasiswa yang ikut membuat susu biji durian.


Proses pembuatan susu ini, katanya, juga telah melalui beberapa kali uji coba. Biaya produksinya diakui Syawal sangat murah sehingga bisa menjadi solusi pengganti susu sapi.


Menurut Riset Cowok Cuma Tahan 6 Menit, Ini 4 Posisi Seks Biar Suami Lebih Tahan Lama di Ranjang
Selain diproduksi dalam bentuk susu bijian durian, sebagai pilihan, ada juga varian rasanya, seperti cokelat, rasa durian juga rasa pisang.

Xtrim Medan Gelar Event MAX-5, akan Dihadiri Ratusan Pencinta Trail di Indonesia

Diakui pula oleh Prof DR Akhyar Adnan, selalu dosen pembimbing kelima mahasiswa kreatif tersebut, susu ini, katanya sudah pernah diuji oleh Dinas Kesehatan Bantul. Ternyata, susu biji durian memang mengandung protein cukup tinggi.
Terpopuler: Jordi Jenguk Sarwendah, hingga Kim Soo Hyun dan Kim Ji Won Diduga Cinlok


"Untuk sementara susu ini hanya dijual di koperasi Mahasiswa UMY dan kantin kampus setempat," ujar Akhyar.


Harga sebotol susu biji durian  hasil karya mahasiswa ini dijual dengan harga Rp3500-5000 per botolnya.


Laporan: Santosa Suparman/ Tvone/ Bantul, Yogyakarta.
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya