Sumber :
- iStock
VIVA.co.id -
Bayi ternyata memiliki perkembangan otak yang cukup cepat. Hal ini bisa dilihat dari kemampuan dalam berkomunikasi dengan orang dewasa yang tidak perlu membutuhkan waktu lama.
Mungkin semua hal ini butuh proses,. Tapi ternyata otak bayi berkembang dalam waktu yang sangat pesat ketika usia di bawah lima tahun. Berikut beberapa perkembangan otak bayi, seperti dilansir laman Times of India.
Tumbuh pesat
Setelah lahir, otak manusia tumbuh pesat. Lebih dari dua kali lipat atau mencapai 60 persen dari ukuran orang dewasa ketika bayi berusia satu tahun. Menjelang taman kanak-kanak, otak bayi telah mencapai ukuran penuh, tapi masih tetap berkembang hingga usia sekitar 20 tahun.
Lebih banyak koneksi saraf
Otak bayi memiliki lebih banyak koneksi saraf dari otak orang dewasa. Mereka juga memiliki lebih sedikit penghambatan neurotransmitter. Akibatnya, persepsi bayi kurang fokus dibandingkan orang dewasa.
Belajar mengoceh
Ketika bayi fokus sejenak, mereka biasanya membuat suara ocehan untuk menyampaikan pesan. Ocehan bayi adalah pesan untuk orang dewasa bahwa mereka siap untuk belajar.
Mudah distimulasi
Bayi memiliki rentang perhatian yang pendek dan dapat dengan mudah distimulasi. Kadang-kadang, interaksi yang mereka butuhkan hanya membantu menenangkan diri. Hal ini dapat dilakukan dengan menggoyangnya, meredupkan lampu, atau menepuk bagian tertentu tubuh bayi.
Mereka membutuhkan lebih dari sekedar orangtua
Para peneliti berteori bahwa menghabiskan waktu dengan pengasuh, nenek, guru penitipan anak, keluarga lain, membantu bayi belajar membaca ekspresi wajah yang berbeda dan memperluas kemampuan mereka untuk mengambil perspektif orang lain. Mereka menggunakan proses mental dewasa untuk mencari emosi orang lain pada saat mereka berusia tujuh bulan. (ase)
Baca Juga :
Ibu 57 Tahun Operasi Plastik Agar Mirip Anaknya
Baca juga:
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
