- iStock
VIVA.co.id - Bagi kebanyakan kaum urban, memasak seringkali dianggap sebagai pekerjaan yang menguras banyak waktu dan tenaga. Itu lah yang membuat mereka lantas lebih memilih untuk bersantap di luar rumah atau memesan makanan dari luar. Padahal makanan belum tentu sehat dan dimasak dengan bahan-bahan pilihan.
Perlu Anda ketahui bahwa salah satu kunci hidup panjang terletak pada asupan makanan sehari-hari. Mereka yang rutin menyantap masakan rumah ternyata berpotensi memiliki usia yang jauh lebih panjang dibandingkan mereka yang jarang mengonsumsi makanan buatan rumah. Hal itu diungkapkan oleh sebuah studi yang pernah dilakukan beberapa waktu lalu.
Studi yang dilakukan oleh para peneliti dari Monash University, National Defense Taiwan dan National Health Research Institute itu, menunjukkan bahwa orang yang memasak dan mengonsumsi makanan buatan rumah setidaknya lima kali dalam seminggu, memiliki kesempatan hidup 47 persen lebih banyak untuk hidup lebih lama.
"Memasak di rumah memungkinkan Anda untuk mengontrol kebersihan serta kualitas bahan-bahan yang digunakan sehingga menghasilkan makanan yang jauh lebih sehat daripada yang dijual di luar rumah," ujar Erik Van Houten, Head of Marketing untuk Philips Consumer Lifestyle Indonesia di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Senin, 15 Juni 2015.
Senada dengan Erik, Chef Yuda Bustara juga menekankan pentingnya menyantap masakan buatan rumah. Untuk itu, ia menyarakan agar para ibu selalu melakukan tiga tahapan penting saat memasak agar hasil yang dicapai seperti yang diharapkan."Tiga tahapannya terdiri dari perencanaan, persiapan dan proses. Mulai dari perencanaan menu sehari-hari, berbelanja bahan makanan, menjaga dan menyimpannya hingga mempersiapkan dan memprosesnya dengan cara terbaik agar dapat menyajikan makanan yang seimbang dengan gizi yang dibutuhkan saat berpuasa," ujar Yuda, ditemui di acara yang sama.
Tato Bertuliskan Kata-kata Motivasi Kini Marak jadi Tren
Kata-kata di tato ini bahkan sering jadi penyemangat untuk raih mimpi.
