Sumber :
- Pixabay
VIVA.co.id - Kurang tidur diketahui mampu memicu berbagai masalah kesehatan dan sering menjadi penyebab utama stres. Belum lagi soal peningkatan berat badan, yang terjadi karena kurang tidur membuat orang cenderung mengonsumsi lebih banyak makanan yang mengandung karbohidrat tinggi.
Nah, menurut sebuah studi yang dipublikasikan oleh Columbia University, apa yang Anda konsumsi akan memengaruhi kualitas tidur.
Baca Juga :
Idul Adha Sebentar Lagi, Bank Muamalat Sediakan Layanan Kurban Online Pakai Mobile Banking
Setelah meneliti sebanyak 26 orang dewasa, peneliti menemukan bahwa peserta studi yang mengonsumsi lemak jenuh yang lebih sedikit dan serat yang lebih banyak ternyata lebih cepat terlelap serta menghabiskan lebih banyak waktu untuk tidur nyenyak. Demikian dilansir dari Food World News.
Perlu diketahui bahwa tidur nyenyak sangatlah penting bagi otak dan tubuh, karena mampu membantu menjaga memori dan sistem kekebalan tubuh.
Lebih jauh lagi, peneliti menemukan ketika orang mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh, maka mereka membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa terlelap dan hanya tidur nyenyak dalam waktu yang lebih singkat.
Itu berarti, semakin banyak makanan mengandung gula dan lemak yang dikonsumsi, semakin buruk pula kualitas tidur seseorang.
"Temuan utama kami adalah apakah kualitas pola makan memengaruhi kualitas tidur. Lebih mengejutkan lagi bahwa satu hari yang diisi dengan asupan lemak yang lebih banyak dan serat yang lebih sedikit mampu memengaruhi parameter tidur," ujar ketua studi, Marie-Pierre St-Onge.
Ia juga mengatakan bahwa mereka yang memiliki kualitas tidur yang buruk dapat memperbaikinya dengan mengubah pola makan sehari-hari.
"Temuan ini membuktikan bahwa pola makan dapat memengaruhi tidur. Kurang tidur juga mampu meningkatkan risiko seseorang mengembangkan penyakit-penyakit serius, seperti hipertensi, diabetes dan penyakit jantung," kata dia.
Selain serat, ia juga mengatakan bahwa protein wajib dikonsumsi secara rutin untuk tidur yang lebih nyenyak dan berkualitas. Protein juga merupakan nutrisi penting bagi perkembangan otot. Sedangkan serat sendiri telah dikaitkan dengan pergerakan usus yang lebih baik, pencernaan yang lancar dan risiko obesitas yang lebih rendah.
Halaman Selanjutnya
Lebih jauh lagi, peneliti menemukan ketika orang mengonsumsi makanan yang kaya akan lemak jenuh, maka mereka membutuhkan waktu yang lebih lama untuk bisa terlelap dan hanya tidur nyenyak dalam waktu yang lebih singkat.