Warung Sate Klatak di Bantul Diserbu Penggemar AADC 2

Warung Sate Klatak Pak Bari di Bantul
Sumber :
  • VIVA.co.id/Juna Sanbawa

VIVA.co.id – Sejumlah tempat kuliner digunakan untuk pengambilan gambar film Ada Apa Dengan Cinta 2 yang diproduseri Mira Lesmana, seperti kuliner sate klatak milik Bapak Bari yang ada di pasar tradisional Jejeran, Desa Wonokromo, Kecamatan Pleret, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Bagi yang belum tahu, sate klatak adalah sate kambing yang ditusukkan di jeruji sepeda.

Lupis Mbah Satinem Mampu Bersaing dengan Street Food Mancanegara

Seiring dengan suksesnya AADC 2 sejak diputar serentak mulai 28 Maret 2016 di seluruh bioskop yang ada di Indonesia dan bioskop di Brunai dan Malaysia, kini sejumlah tempat kuliner yang dikunjungi oleh Rangga dan Cinta di film tersebut kian ramai dikunjungi.

Para penggemar film berbondong-bondong singgah di warung sate klatak di Bantul untuk merasakan kenikmatannya.

5 'Sahabat' Mahasiswa Jogja yang Harus Kamu Coba

Warung tersebut hanya buka di sore dan malam hari karena pagi harinya tempat itu digunakan pedagang pasar sebagai lokasi berjualan. Warung yang menyediakan tempat makan lesehan ini ternyata sudah kebanjiran pengunjung setelah gala premier AADC 2 digelar di XXI Yogyakarta pekan kemarin.

Namun, sayang ketika sejumlah jurnalis mencoba mendatangi warung sate klatak milik Pak Bari pada Minggu, 1 Mei 2016 malam, warung tersebut tutup.

7 Tempat untuk Menikmati Gudeg Mercon di Jogja, Dijamin Berkeringat

"Pak Bari baru ada acara keluarga," kata Joko salah satu tukang parkir di warung sate klatak Pak Bari.

Joko, yang sudah puluhan tahun menjadi tukang parkir khusus untuk pelanggan sate klatak mengaku, semenjak film AADC 2 ditayangkan di bioskop, pengunjung warung tersebut tak pernah sepi.

"Parkir mobil penuh semua dari sore sampai malam," kata dia.

Joko menceritakan sedikit proses pengambilan gambar di warung itu saat syuting AADC 2 berlangsung.

"Setelah selesai pengambilan gambar di Pantai Parangtritis, pengambilan gambar dilakukan di warung sate Pak Bari. Semua akses jalan masuk pasar ditutup sementara untuk pengambilan gambar," ujar Joko.

Bahkan banyak penonton yang langsung menyerbu warung pak Bari usai menonton pemutaran perdana AADC 2.

"Pak Bari juga ikut nonton di gala premier. Kalau saya saat pengambilan gambar hanya diminta seperti mengatur arus lalu lintas di warung pak Bari," ujarnya.

Joko juga mengaku sempat disibukkan dengan para konsumen yang membeli sate klatak Pak Bari karena harus diminta tolong mengambilkan gambar sebagai bukti mereka pernah datang ke sana.

"Tadi ada tamu dari Surabaya, namun karena warung tutup, gagal makan sate klatak dan hanya minta diambil gambar dari kamera ponsel," tuturnya.

Menurut dia, sebelum masuk di film AADC 2, Pak Bari biasa berjualan sate mulai dari sore hari hingga pukul 02.00 dini hari. Namun,setelah film AADC 2 ditayangkan di bioskop, pukul 22.00 malam sate klatak sudah ludes diserbu pengunjung.

"Karyawan sampai lempoh melayani banyaknya pembeli.”

(mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya