Pensiunan Guru Berhasil Ciptakan Kertas dari Kotoran Panda

Melihat Perkembangan Bayi Panda Kembar
Sumber :
  • Schoenbrunn Zoo/Daniel Zupanc/Handout via REUTERS

VIVA.co.id – Seorang pensiunan guru di China telah menemukan bahan baku baru untuk membuat kertas. Dia berhasil membuat kertas dengan bahan dasar kotoran panda. Liu Xiaodong, yang berusia 68 tahun telah memiliki bengkel pembuatan kertas di desa Qiliang provinsi Shaanxi sejak mengundurkan diri sebagai kepala sekolah dasar setempat pada tahun 2008.

Viral Penjual Martabak Beli Rumah Pakai Uang Koin, Ternyata Nabungnya Butuh Waktu Segini

Dua tahun lalu, ia mulai bereksperimen dengan kotoran panda. Dia mencampurnya dengan berbagai kulit pohon murbei, anggur buah kiwi liar dan mata air untuk membuat kertas.

Pada tanggal 17 November, ia akhirnya berhasil membuatnya. Idenya berawal ketika tengah berada di sekitar gunung Qinling, sebelah selatan dari desanya, yang merupakan habitat utama bagi panda raksasa terancam punah.

Kisah Inspiratif dari Anak Santri, Ciptakan Produk Pangan untuk Solusi Kesehatan

"Saya melihat banyak kotoran panda di sana, dan saya bertanya-tanya apakah saya bisa membuat kertas dengan itu,” ujarnya seperti dilansir laman Business Insider.

Setelah itu, ia kemudian menghubungi peternak panda dan basis perlindungan panda untuk membahas idenya. Para ahli itu pun terkejut dan tertarik untuk membantunya. Zhou Juanhua, yang menjalankan fasilitas perlindungan panda, mengatakan bahwa limbah hewan sebelumnya terkubur atau dibakar, sehingga dia melihat usulan pembuatan kertas Liu sebagai alternatif ramah lingkungan.

Kisah AO PNM, Keluar Zona Nyaman untuk Beri Kenyamanan Keluarga

"Kami menawarkan untuk menyediakan kotoran segar," katanya.

Liu Lijie, yang berusia 66 tahun, yang membantu dalam lokakarya Liu Xiaodong, mengatakan ia tidak mengerti ide untuk mengubah kotoran panda ke dalam kertas pada awalnya, "Tapi dedikasinya menyentuh saya, jadi saya terjebak dengannya untuk mempelajarinya lebih lanjut.”

Dengan menggunakan kotoran hewan, dia mengatakan, bahwa tidak perlu menebang bambu atau pohon lainnya, atau menggunakan bahan kimia tambahan dalam proses pembuatan kertas. Ini artinya juga menambah upaya melindungi lingkungan.

Desa Qiliang, sekitar 60 kilometer sebelah barat daya dari Xi'an, provinsi Shaanxi, diyakini tempat kelahiran pembuatan kertas, dengan penemuan yang dilakukan oleh Cai Lun (61-121), seorang kasim, selama Dinasti Han (25- 220).
 
Sejak zaman kuno, keluarga di Qiliang telah menjalankan toko pembuatan kertas atau dilatih dalam keterampilan tersebut. Liu Xiaodong, yang lahir di desa, katanya membuka bengkel karena dia ingin meneruskan tradisi untuk generasi mendatang.

Semua alat yang digunakan masih sangat tradisional, termasuk troli, tangki air, pemotong jerami tangan. "Teknologi pembuatan kertas modern menggunakan soda kaustik industri, tapi kami masih menggunakan proses tradisional sehingga air yang kita gunakan untuk pembuatan kertas aman," kata Liu Xiaodong.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya