- VIVA.co.id/Putri Firdaus
VIVA.co.id – Kita tahu bahwa olahan bebek sudah menjamur di berbagai daerah. Agar mampu bersaing, tentu harus ada ciri khas yang ditonjolkan dari olahan bebek yang dijual.
Salah satunya yang dilakukan oleh pemilik warung Bebek Melika. Jika biasanya olahan bebek goreng atau bakar hanya diberi sedikit bumbu saat diolah, bebek yang dijual di sini berbeda.
Pada olahan bebek goreng dan bebek bakar warung ini, Anda akan merasakan beberapa rempah bermain dalam mulut. Kunyit, ketumbar, dan laos membuat daging bebek lebih kaya rasa.
"Kita memang main di rempah, sengaja dibanyakin karena biasanya kan bebek itu rasanya cuma asin," ujar Zeina Muntadhira selaku pemilik Bebek Melika saat ditemui VIVA.co.id, Senin, 7 Mei 2017.
Tak hanya rempah, bagi Anda penyuka bebek, mungkin akan senang dengan porsi yang diberikan oleh warung ini. Bebek yang disajikan berukuran jumbo, berdaging tebal, dan juicy. Wajar saja karena bebek yang digunakan oleh warung ini bukan bebek kampung melainkan Bebek Peking.
Meski tebal, daging bebek yang disajikan tidak terasa alot dan amis. Pengolahan bebek sendiri, kata Zeina, bisa memakan waktu lebih dari 3 jam agar bisa empuk sempurna.
"Sebelum dipresto, diungkep sama bumbu-bumbu sampai tiga sampai lima jam," katanya.
Untuk bebek bakar, Anda tidak akan menemukan bebek yang warnanya menghitam. Bebek di sini dibakar tidak terlalu lama agar rasa rempah tidak hilang atau tergantikan oleh rasa gosong pembakaran.
Baik bebek goreng maupun bakar didampingi dengan lalapan yang berbeda dari biasanya. Anda akan mendapati dua macam sayuran rebus berupa dua potong kecil labu hijau dan tiga wortel seukuran ibu jari. Bagi penyuka pedas Anda bisa tambahkan sambal merah atau hijau.
"Kami pilih sayur rebus karena makanan kita kan sudah goreng-gorengan, biar enggak terlalu seret kita kasih labu dan wortel rebus. Kalau semacam kol kan enggak semua orang makan karena bisa bikin asam urat dan sebagainya," jelas perempuan yang akrab di sapa Zeina tersebut.
Baik bebek goreng maupun bakar dijual dengan harga Rp20 ribu atau Rp23 ribu dengan nasi, sedangkan untuk minuman dijual mulai Rp3 ribu saja.
Jika tidak begitu doyan bebek, Anda bisa mengganti lauk dengan ayam seharga Rp15 ribu atau olahan iga (pindang atau bakar) seharga Rp25 ribu.
Warung ini juga menyediakan beberapa kue kecil sebagai pilihan makanan manis dan asin berupa brownies, donat isi, samosa, dan otak-otak mulai harga Rp5 ribu hingga Rp16 ribu saja.
Bebek Melika
Jalan Poltangan Raya No. 5-7, Tanjung Barat, Jakarta Selatan.
Jam buka: 11.00 - 21.00 WIB
087782290013 (terima pesanan)
