- VIVA.co.id/Yandi Deslatama
VIVA.co.id – Pernahkah Anda mendengar tentang ketan bintul, makanan khas dari Banten yang hanya ada saat Bulan Ramadan? Tak disangka, ternyata makanan satu ini merupakan menu takjil favorit para Sultan Banten.
Berdasarkan catatan sejarah yang berhasil dihimpun VIVA.co.id, ketan bintul telah menjadi makanan favorit para Sultan Banten sejak abad ke-15 Masehi di masa kepemimpinan Sultan Maulana Hasanudin.
"Saya itu enggak bisa menceritakan, katanya begitu (makanan kegemaraan sultan-sultan). Memang banyak yang cerita seperti itu," kata Mamad (67), salah satu pemilik usaha ketan bintul saat ditemui di kediamannya yang berlokasi di Kampung Pekarungan, Desa Kagungan, Kota Serang, Selasa, 6 Juni 2017.
Ketan bintul biasa disantap menggunakan serundeng atau daging rendang maupun opor yang juga dijual oleh para pedagang.
Mamad yang telah menjual ketan bintul selama 30 tahun ini bercerita bahwa setiap hari bersama 12 pegawainya, ia mulai membuat ketan bintul sejak pukul 23.00 WIB. Ia menghabiskan 12 kuintal ketan dan satu kuintal daging sapi. Satu porsi ketan bintul mulai dijajakan sejak pukul 14.00 WIb dan dijual dengan harga Rp15 ribu.
Ketan yang telah masak pun ditumbuk selagi hangat agar lebih mudah dihaluskan dan tak mengeras. Ketan ditumbuk menggunakan lesung kayu hingga kental dan terus berlangsung hingga menjelang Zuhur.
"Pas selesai, ketan dipotong segi empat, dibungkus pakai daun pisang. Menunya bisa pakai serundeng sama opor atau kuah rendang," ucapnya menjelaskan.
Kuliner Unik Ramadhan, Soto Bebek Kurma
Soal rasa, soto bebek kurma ini mampu membangkitkan kembali selera makan Anda usai berpuasa seharian.
