Pengalaman Seru Berburu Sajian Buka Puasa di Brunei Darusalam

Kuliner Brunei Darrusalam.
Sumber :
  • VIVA/Rintan Puspitasari

VIVA – Sebagai negara yang masih cukup dekat dengan Indonesia, Brunei Darussalam tak terlalu menyulitkan dalam hal makanan. Mencari makanan halal di sini juga sama mudahnya dengan di Indonesia. Cita rasa yang ditawarkan pun tak berbeda jauh dengan Indonesia.

Kuliner Unik Ramadhan, Soto Bebek Kurma

Terlepas dari itu semua, Brunei juga memiliki tradisi berbuka yang kurang lebih sama dengan di Indonesia. Banyak bazar makanan ketika bulan Ramadan datang. Uniknya, jika di Indonesia bazar Ramadan baru dibuka jelang sore hari, di Brunei Darussalam bazar sudah buka sejak siang hari.

Untuk harga rata-rata makanan di bazar mulai dari BN$0.5 (Rp5.200) hingga BN$2 (Rp21 ribu). Jika tak memiliki uang Dollar Brunei, di sana juga bisa membayar dengan menggunakan mata uang Dollar Singapura.

Uniknya Kue Kicak, Takjil Khas Kampung Kauman Yogyakarta

Kuliner Brunei Darrusalam.

Dan berikut ini beberapa makanan yang ada di bazar Ramadan yang sangat menggoda mata, seperti di Pasar Malam Gadong dan Bazar Ramadan yang terletak di seberang Museum Regalia.

Menu Sedap Buka Puasa, Pindang Tempoyak Khas Palembang

1. Nasi Katok

Sangat mudah menemukan makanan ini di bazar, makanan khas Brunei ini disebut-sebut sebagai makanan ramah backpacker karena harganya yang murah, namun lezat dan dalam jumlah banyak. Seporsi nasi katok hanya berisi ayam goreng dan sambal khas mereka serta nasi lemak.

Namun, ada satu nasi katok terkenal di sini, yaitu Nasi Katok Mamak. Di sini ada berbagai pilihan ayam, mulai dari teriyaki, ayam bakar dan semuanya buka selama 24 jam meski bulan puasa.

2. Nasi Pusu

Berbeda dengan nasi katok yang hadir dalam jumlah cukup banyak, nasi pusu ini cukup sedikit. Sepintas mengingatkan pada nasi kucing khas Yogyakarta atau Solo. Dengan pilihan sambal teri atau sambal udang, harganya jauh lebih murah dari nasi kato. Di pasar malam Gadong sendiri makanan ini ditawarkan hanya seharga BN$0.5 (Rp5.200)

3. Hati Buyah

Sangat mudah menemukan hidangan ini saat bazar. Terbuat dari paru-paru sapi yang disajikan dengan ditusuk seperti sate. Ukurannya juga cukup besar. Biasanya dijual dalam kondisi hangat karena penjual memasak langsung di tempat berjualan.

4. Pulut panggang

Berbungkus daun, makanan ini mengingatkan kita pada lemper, sebenarnya makanan ini juga dibuat dari santan, beras ketan, dengan isian daging dan udang. Harganya juga cukup murah, BN$1 (Rp10.500) untuk 5 buah pulut panggang.

5. Aneka minuman ukuran jumbo

Nah, ini yang paling menggoda saat berkunjung ke bazar. Tak seperti minuman di Indonesia yang berukuran biasa saja, minuman di sini dijual dalam ukuran jumbo. Bahkan lebih besar dari ukuran gelas paling besar di restoran siap saji. Pilihannya banyak, dari jus buah segar hingga semacam es buah yang bisa dipilih rasanya sesuai selera. Harga minuman ini semua sama yaitu BN$1 (Rp10.500). (ldp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya