Uniknya Kue Kicak, Takjil Khas Kampung Kauman Yogyakarta

Kue kicak khas Yogyakarta
Sumber :
  • Dok. Istimewa

VIVA – Berbuka puasa terasa lebih nikmat jika ada menu yang dinanti. Di Yogyakarta, menu itu adalah hidangan takjil yang memang hanya ada di bulan Ramadhan, yakni kue kicak, takjil khas Kampung Kauman.

Bukan Cuma Rancang Busana, IFPC Lahirkan Pengusaha Mode Muda Indonesia

Hidangan ini jadi favorit karena rasanya yang manis dan gurih. Terbuat dari beras ketan, parutan kelapa dengan aroma pandan ditambah nangka, membuat kicak selalu nikmat.

Uniknya, hidangan ini hanya bisa ditemukan di gang kecil sepanjang 200 meter di tengah Kampung Kauman. Hidangan khas ini bercampur dengan puluhan stan menu takjil lainnya.

Akhiri Masa Siaga, PLN Sukses Layani Kelistrikan Nasional Selama Idul Fitri 2024

Soal harga, tidak perlu khawatir. Hidangan yang telah ada sejak puluhan tahun lalu ini dibanderol dengan harga murah meriah, yakni Rp2.500 per bungkus.

Wiwit, pedagang kue kicak mengatakan kue ini selalu laris manis menjelang waktu berbuka puasa. "Makanan yang paling laku, paling dicari. Habis nomor satu," kata dia. 

Mudik Lebaran 2024 Dinilai Beri Dampak Positif untuk Perekonomian Indonesia

Alkisah, kue kicak pertama kali diperkenalkan oleh seorang warga Kauman bernama Mbah Wono. Dia menjual kue beras ketan ini dalam bungkusan daun pisang. 

Selain kue kicak, Kampung Kauman juga terkenal dengan beragam takjil tradisional seperti kolak, kipo, kue lumpur, talam, serta aneka minuman layaknya setup, blewah, dan cincau.

Laporan: Nuryanto/ Yogyakarta

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya