Menyusui Mampu Turunkan Risiko Hipertensi Ibu

Ilustrasi ibu-ibu menyusui.
Sumber :
  • REUTERS/Christinne Muschi

VIVA – Menyusui ternyata tak hanya memberikan manfaat bagi bayi, namun juga pada sang ibu. Sebuah penelitian baru-baru ini menyebutkan bahwa perempuan yang menyusui lebih banyak anak dan untuk durasi yang lebih lama cenderung memiliki kadar hipertensi rendah bahkan setelah mereka mencapai menopause.

Makan Sambal Picu ASI Jadi Pedas dan Bayi Diare? Ini Faktanya

Dilansir Indian Express, Kamis 1 Februari 2108, peningkatan tekanan darah merupakan faktor risiko tunggal terbesar untuk penyakit dan kematian. 

"Secara epidemiologi menyusui juga menimbulkan efek menguntungkan terhadap kesehatan. Temuan kami ini mendukung kegiatan menyusui demi kesehatan ibu di kemudian hari," kata penulis studi tersebut, Nam-Kyong Choi dari Universitas Womans Ewha di Korea Selatan.

Viral Wanita Menyusui Kucing di Pesawat, Kok Bisa?

Selain itu, beberapa penelitian telah secara konsisten menemukan bahwa perempuan yang tidak menyusui atau penghentian dini dikaitkan dengan peningkatan risiko diabetes melitus, dislipidemia, sindrom metabolik, penyakit jantung koroner dan penyakit kardiovaskular, kata beberapa peneliti.

Penelitian yang diterbitkan dalam American Journal of Hypertension, ini juga menulis bahwa penelitian ini melibatkan 3.119 wanita postmenopause non-merokok berusia 50 tahun atau lebih dan tercatat dalam survei Kesehatan dan Gizi Nasional Korea 2010-2011. 

Cerita Uung Victoria Finky, Jadi Pendamping Ibu Menyusui

Mereka menemukan bahwa menyusui lebih banyak anak dan untuk durasi yang lebih lama dikaitkan dengan rendahnya risiko hipertensi pada wanita pascamenopause.

Kanker payudara

Kenali 5 Tanda Kanker Payudara, Perempuan Sering Mengabaikan

Seiring bertambahnya usia, kemungkinan kanker payudara meningkat, dan seseorang mungkin tidak menunjukkan gejala yang mencolok.

img_title
VIVA.co.id
4 Januari 2022