Soal UNBK Matematika Sulit, KPAI Angkat Bicara

Jumpa pers Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI).
Sumber :
  • Eduward Ambarita

VIVA – Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) angkat bicara terkait sulitnya soal Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tahun 2018 dalam mata pelajaran Matematika.

Hilangnya Hak Anak demi Mendapatkan Sepeser Uang

Seperti dikutip di laman KPAI, Retno Listyarti Komisioner KPAI Bidang Pendidikan menyatakan, "KPAI menyampaikan keprihatinan atas sulitnya soal mata uji matematika UNBK SMA tahun 2018 yang viral di media sosial maupun media massa," ujar Retno di Jakarta, Selasa, 17 April 2018.

Retno menegaskan, pihaknya juga menyayangkan pernyataan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, yang langsung menyatakan bahwa soal ujian Matematika sengaja dibuat sulit, karena termasuk jenis soal HOTS (Higher Order Thinking Skills).

KPAI: Korban Kekerasan Seksual Biasanya Trauma Seumur Hidup

“Padahal, sulit (hard) atau mudahnya sebuah soal tidak bisa langsung ditentukan dari teks ataupun konteks soal.”

“Secara metodologis tingkat kesukaran soal ditentukan dengan statistik. Dari populasi atau sampel diperiksa berapakah siswa yang menjawab benar, salah atau malah tidak menjawab,” katanya.

Saipul Jamil Bebas, Ketua KPAI: Pemberitaannya Ganggu Batin Korban

Retno menegaskan, sederhananya bila banyak siswa menjawab dengan benar, berarti soal itu mudah, dan bila yang terjadi sebaliknya berarti soal itu sulit. KPAI juga menyatakan bahwa telah menerima laporan dari 27 siswa terkait hal itu.

Pernyataan Mendikbud

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy

Sementara itu dalam keterangan tertulis, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy, menegaskan, soal-soal UN yang menuntut penalaran sudah harus diperkenalkan kepada para peserta didik. 

“Soal-soal penalaran pada ujian nasional sebetulnya hanya sekitar 10 persen dari total semuanya. Ini dilakukan sebagai ikhtiar untuk menyesuaikan secara bertahap standar kita dengan standar internasional, antara lain seperti standar Program for International Student Assessment (PISA),” jelasnya seperti dikutip di Jakarta, Rabu, 18 April 2018.

Viral keluhan soal UNBK

Sebelumnya sempat viral di media sosial, beragam keluhan dari siswa-siswi tentang UNBK Matematika. Beberapa keluhan itu di antaranya tingkat kesulitan soal, tidak cukup waktu mengerjakannya karena membutuhkan langkah yang banyak dan rumit, soal tidak sesuai dengan kisi-kisi, dan siswa menyatakan hanya meyakini jawaban benar sekitar 5 sampai 10, dari 40 soal yang diuji.

Komentar siswa yang sempat viral itu seperti berikut ini:

@emilfhanif: "Pak, tadi saya ke sekolah, niatnya mau ngerjain soal mtk, kok malah jadi soal mtk yang ngerjain saya?"

@aldyns: "Coba yang ngerjain UN mtk limbad, pst teriak dia."

@athfarhanh: "Terima kasih lho, Pak @kemdikbud.ri krna ngerjain UNBK, saya jadi lupa jalan pulang ke rumah.”

Suara millennial yang bikin ketawa soal UN Matematika

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya