Viral Anak SD Berciuman, Penting Berikan Pendidikan Seks

Viral anak SD berciuman
Sumber :
  • Youtube

VIVA – Video anak berseragam SD berciuman yang viral di media sosial memancing keresahan banyak pihak. Psikolog dan anggota Komnas Anak, Elizabeth Santosa menyampaikan pandangannya terkait perilaku anak dalam video tersebut. Menurutnya, ada kemungkinan anak sengaja berbuat demikian karena dilatarbelakangi permainan prank atau bermain game challenge.

Suka Sama Suka, Apa Iya Bisa Ngeseks Semaunya?

“Karena ini ramai-ramai, kemungkinan itu prank (permainan gurauan). Karena kalau mesum itu kan berdua, sudah tahu malu,” ujar ibu dua anak yang akrab dipanggil Lizzie, dalam sambungan telepon pada VIVA, Senin, 30 April 2018.

Selain karena prank, motif anak tersebut berciuman dapat pula dilatarbelakangi perilaku modelling. Maksudnya, anak melihat atau menonton perilaku itu, kemudian menirunya.

Manfaat Belajar Kesehatan Reproduksi, Bisa Hindari Aborsi

Modelling itu anak meniru dari sesuatu yang ia lihat. Bisa dari mereka melihat orang dewasa atau orangtua, atau dari tontonan film, kemudian menirunya,” kata Lizzie.

Meski demikian, kejadian dalam video itu tetap membuat Lizzie merasa miris. Menurutnya, guru maupun orangtua ketika melihat kejadian itu, tidak bisa hanya berpangku tangan, tapi perlu memberi bimbingan pada anak dengan cara yang baik.

Ngomong Penis dan Vagina Dianggap Tabu, Pendidikan Seks Dipikirnya Ranjang Melulu

"Harus kita panggil, tapi jangan marah. Ditanya baik-baik, satu-satu. Tujuannya adalah bertanya untuk mengidentifikasi mengapa atau alasan di balik perilaku tersebut," ujar Lizzie.

Selain itu, perlu juga mencari tahu latar belakang di balik perbuatan itu. "Motifnya apa, kenapa mereka mau melakukan? Jadi kita bisa tahu, ini gara-gara (game) challenge, atau gara-gara suka? Kalau suka, mereka lihat contoh itu di mana? Jadi bisa ditelusuri bagaimana anak itu mencontoh perilaku itu," kata Lizzie.

Ia juga menegaskan, anak-anak perlu diberi edukasi tentang rambu-rambu pergaulan berdasarkan norma, serta pendidikan seks.

"Diberi tahu, mana yang baik dan mana yang enggak. Diberi tahu bahwa mencium itu bisa menimbulkan rangsangan, itu melanggar norma sosial dan norma agama, karena itu ada anggota tubuh kita yang tidak boleh disentuh. Jadi ini sudah mulai diarahkan ke pendidikan seks pada anak," terang Lizzie.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya