Usai Menyusui, Bunda Perlu Berikan Nutrisi Ini Pada Si Kecil

Ilustrasi sayuran hijau.
Sumber :
  • boldsky.com

VIVA – Riset kesehatan dasar 2018 menemukan bahwa 30,8 persen anak di Indonesia masih stunting. Hal ini berkaitan dengan peran orangtua dalam memberikan nutrisi yang tepat.

5 Tips Nyimpan Buah dan Sayuran supaya Segar Berminggu-minggu

Ahli gizi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, Dr. Ir. Asih Setiarini, M.Sc., menekankan pentingnya peran orang tua khususnya Ibu dalam upaya pemenuhan gizi lengkap terutama pada dua tahun pertama kehidupan. Hal ini dilakukan agar anak bebas stunting.

"Setelah masa menyusui, orang tua dianjurkan untuk terus penuhi gizi anak melalui konsumsi makanan bergizi seimbang, salah satu zat gizi terpenting yang harus dipenuhi oleh anak adalah protein hewani," ujar Asih dalam acara Frisian Flag, di Balai Kartini, Jakarta, Senin, 29 April 2019. 

Hati-hati, Diare Terus-menerus pada Balita Bisa Sebabkan Stunting

Menurut dia, konsumsi protein hewani saat ini masih rendah, salah satu alternatif cara untuk memenuhinya adalah dengan menyediakan susu bubuk. Ia mengatakan bahwa konsumsi susu bubuk di masa pertumbuhan, memiliki berbagai manfaat gizi yang dibutuhkan oleh anak.

"Mencegah stunting bisa dengan banyak konsumsi protein hewani. Tidak harus daging tetapi bisa telur, ikan dan susu," tutur Asih.

5 Rekomendasi Makanan untuk Ibu Menyusui Agar ASI Lancar

Asih juga menekankan pentingnya orang tua memahami pendidikan kesehatan dan literasi pengetahuan dasar dalam mengaplikasikan gaya hidup yang sehat. Tentu, ini bisa dijadikan cara yang efektif untuk mencegah stunting dan meningkatkan status kesehatan anak dalam membangun masa depan anak dan keluarga yang kuat. 

"Makanan pokok harus ada, yang penting adalah sayurannya harus berwarna. Susu juga bisa menjadi pelengkap," ujarnya.

Ilustrasi hamil/ibu hamil/USG.

1000 Hari Kehidupan Penting untuk Cegah Stunting, Dimulai dari dan Sampai Kapan?

ASI eksklusif merupakan faktor protektor penting yang dapat menurunkan risiko terjadinya stunting. Sayangnya cakupan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif masih rendah.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024