- Pixabay
VIVA – Mendongeng sudah menjadi hal yang lumrah dilakukan dan identik dengan dunia anak. Kegiatan ini bisa memberikan banyak manfaat, terlebih untuk mendekatkan ibu dan si kecil.
Kegiatan membaca dongeng juga dapat meningkatkan dan mempererat ikatan antara ibu dan anak. Tentu, ini akan memengaruhi tumbuh kembang anak, baik itu perkembangan sosial emosi maupun kognitif.
"Tidak hanya itu, dongeng dapat mengembangkan daya imajinasi anak, memperkaya kosakata dan meningkatkan keterampilan bahasa, melatih listening skill serta merangsang kreativitas," ujar Psikolog anak Vera Itabiliana Hadiwidjojo, dalam acara Nivea Sentuhan Ibu, di kawasan Sudirman, Jakarta, Kamis 2 Mei 2019.
Vera memaparkan bahwa perkembangan gawai bisa dijadikan wadah untuk mendongeng. Dengan begitu, akan makin meningkatkan bonding time antara ibu dan anak sambil memanfaatkan perkembangan teknologi.
Sebenarnya, lanjut Vera, selama digunakan dengan benar, gawai bisa dimanfaatkan untuk kebaikan. Saat membacakan sebuah dongeng di gawai, ibu sebaiknya tetap menemani anak, menciptakan interaksi dengan anak dan mengajaknya menikmati membaca dongeng bersama.
"Jangan lupakan berikan anak sentuhan ibu dengan menggendong, memangku ataupun membelainya untuk meningkatan kelekatan dengan anak," kata dia.
Sementara itu, Marketing Manager Skin Care PT Beiersdorf Indonesia, Diana Riaya mengatakan meningkatkan bonding time antara ibu dan anak tak hanya melalui kegiatan membaca dongeng saja. Menurutnya penguatan bonding time dengan anak juga dapat dilakukan melalui serangkaian kelas membaca dongeng dengan para ahli.
"Kami ingin mengajak lebih banyak ibu lewat program 'Mendongeng untuk Indonesia' untuk dapat lebih sering membacakan dongeng bagi anak-anaknya, dan merasakan banyak manfaat dari mendongeng,” ujarnya. (ldp)
