-
Ditambah lagi, lanjut DR. dr. Dwidjo, umumnya orang tua yang sadar speech delay pada anak itu setelah anaknya berumur 1 sampai 2 tahun. “Satu atau dua tahun ga bisa bicara, orang tuanya baru sadar. Menurut saya umur 2 tahun baru sadar lambat bicara itupun sudah agak jauh ketinggalannya. Dan ini memang karena ada proses yang lambat. Mulai 6 bulan lambat, 9 bulan lambat tapi karena mayoritas masyarakat terutama ibu-ibu dan orang tua tidak paham, makanya mereka menunggu saja,” paparnya.
Sehingga DR. dr. Dwidjo menyarankan apabila umur 2 tahun kemampuan komunikasi personal social masih belum seperti sebayanya, lebih baik dilakukan assesment atau deteksi dini pada anak. Karena menurutnya, anak yang lambat bicara berisiko besar lambat belajar.
“Prinsipnya, anak gagal belajar itu gagal kehidupan. Saya selalu ingat, jika membiarkan anak lambat bicara sama saja membiarkan anak itu gagal kehidupan. Karena setiap kali kehidupan harus pakai komunikasi. Karena belajar harus menangkap bahasa, menangkap arti kata, mengingat, dan itukan asal-usulnya dari bicara dan berbahasa,” ujarnya.
Pentingnya Deteksi Dini
Pemantauan perkembangan anak secara dini dan berkelanjutan sangat dibutuhkan untuk mendeteksi adanya keterlambatan bicara atau speech delay pada anak.
"Deteksi yang lebih dini dapat membantu perkembangan anak untuk mengejar ketertinggalan dalam hal kemampuan berbicara. Jika sudah mendapat deteksi dini, maka segera mungkin lakukan stimulasi yang berkelanjutan agar bisa mengejar tahap perkembangan yang selanjutnya," jelas dr. Anggia.
Pasalnya, menurut dr. Anggia, keterlambatan bicara bisa menjadi gejala awal adanya berbagai macam gangguan seperti Autism, ADHD, Disabilitas Intelektual, gangguan berbahasa ekspresif dan reseptif.
dr. Anggia pun turut menjelaskan pentingnya meningkatkan kesadaran orang tua akan peranan mereka yang sangat penting untuk perkembangan sang buah hati. Bagi para orang tua yang membutuhkan informasi lebih lanjut tentang tumbuh kembang anak, Anda dapat mencoba beberapa solusi.
Pertama, lakukan deteksi dini dengan sistem assessment tumbuh kembang anak di www.dini.id. website ini memiliki sistem assessment online gratis sesuai usia anak. Sehingga jika ditemukan adanya permasalahan pada anak, dapat ditangani sedini mungkin.