Cegah Anak Stres saat Puasa di Rumah, Yuk Ajak Membaca

Ayah ajari anak membaca.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Ramadhan di tengah situasi pandemi memberi tantangan tersendiri bagi anak di rumah. Sebab, ruang gerak yang terbatas cenderung membuat kegiatan yang monoton memicu anak lebih mudah jenuh.

5 Fakta Penting tentang Gym untuk Kesehatan Tubuh hingga Kehidupan Seksual

Ditambah minimnya interaksi dengan teman memicu anak menjadi stres. Faktor stres ini yang berisiko terhadap kestabilan emosi si kecil sehingga sulit mengajaknya bekerja sama, khususnya saat orang tua baru mulai mengajarkan latihan puasa.

"Hal ini dapat menjadi tantangan bagi orangtua dalam melakukan rutinitas bersama anak, misalnya kegiatan makan yang menjadi kunci utama dalam meningkatkan imunitas anak terutama di bulan Ramadhan," ujar Psikolog Anak, Fathya Artha Utami, M.Psi, dalam acara virtual peluncuran program BACA, beberapa waktu lalu.

Keluarganya Sering Diterpa Gosip Miring, Sarwendah Ngerasa Serba Salah

Gadget kerap dianggap menjadi salah satu solusinya, di mana tercatat adanya kenaikan hingga 70 persen terkait tontonan anak selama masa pandemi ini. Diakui Fathya, hal itu menjadi kekhawatiran para orang tua namun merasa tak memiliki pilihan lain lantaran mereka juga harus bekerja di rumah (work from home).

"Kekhawatiran orang tua selama masa pandemi ini, takut adanya masalah emosional pada anak serta tak mampu membangun empati karena terbatasnya inetraksi sosial," kata dia.

Ria Ricis dan Teuku Ryan Resmi Cerai

Untuk mengatasi situasi tersebut, Fathya menyarankan agar anak diberikan kegiatan yang beragam dan seimbang antara kegiatan yang menggunakan gadget dengan kegiatan offline.

Sebagai alternatif, anak dapat dikenalkan dengan aktivitas membaca yang menyenangkan saat ramadhan.

“Membaca mengasah kemampuan bahasa anak untuk dapat memahami makna dibalik sebuah kata melalui konteks cerita yang dibaca. Oleh karena itu, kegiatan membaca dapat memperkaya kosakata dan meningkatkan kemampuan berbahasa anak," tutu Fathya.

Selain itu, kegiatan membaca membantu orang tua dalam mengasah imajinasi, empati, dan kemampuan anak dalam menyelesaikan masalah, seperti mampu mengucapkan terima kasih dan tolong. Lebih lanjut, membaca juga bisa menjadi sarana hiburan untuk anak sekaligus memperluas wawasannya.

"Selain untuk menstimulasi pertumbuhan anak, aktivitas membaca yang dilakukan bersama orangtua juga bisa menjadi momen indah untuk mempererat hubungan kasih sayang antara orangtua dan anak,” kata Fathya.

Ia mengatakan, tak ada waktu atau durasi khusus saat aktivitas membaca pada anak. Setiap anak, kata Fathya, memiliki kemampuan yang berbeda sehingga cukup disesuaikan dengan hal tersebut seraya melihat respons dan pergerakannya

"Enggak ada waktu spesifik, beberapa artikel menyebut buku sebagai rutinitas tidur, saat bermain, tergantung aktivitasnya anak," tuturnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya