Ayah Wajib Tahu, 7 Cara Mendidik Anak Jadi Pemberani

Ilustrasi ayah dan anak.
Sumber :
  • Pixabay/ blanca_rovira

VIVA – Siapapun pasti memiliki rasa takut. Takut bertemu orang asing, binatang buas, atau hal-hal tertentu yang mengancam keselamatan adalah hal yang wajar.

Tegas, Ustaz Khalid Basalamah Sebut Anak Perempuan Tak Boleh Beri Nafkah Ke Ayahnya Jika...

Namun, ada pula rasa takut yang justru menghalangi kita untuk berkembang. Rasa takut inilah yang harus dikendalikan. Dilansir dari laman All Pro Dad, profesor dan penulis Joseph Campbell mengatakan, "Gua yang ditakuti untuk Anda masuki mungkin saja menyimpan harta yang Anda cari."

Dengan kata lain, kita sering menemukan apa yang paling kita butuhkan di tempat yang paling tidak kita inginkan.

Tantrum Anak Bukan Hal Seram! Ini Rahasia Mengatasinya dengan Bijak

Menghilangkan rasa takut dan menumbuhkan keberanian memang perlu dilatih. Dikutip dari laman PBS for Parents, beberapa anak dilahirkan sebagai pemberani yang tak kenal takut, tapi ada anak-anak yang harus belajar menjadi pemberani.

Para orangtua pun perlu memahami cara mendidik anak agar menjadi pemberani, yang secara fungsional berarti berani membuat keputusan yang cerdas dan terinformasi dalam menghadapi suatu ketidakpastian atau masalah.

Yang Harus Dilakukan Orang Tua Saat Anak Mulai Sakit, Dokter: Jangan Diajak ke Mall!

Sosok Ayah berperan dalam memperkuat karakter anak sejak dini. Karenanya, penting untuk para ayah mengatasi rasa takut anak-anak agar tidak terbawa hingga dewasa.

Berikut 7 cara mendidik anak menjadi pemberani yang perlu diperhatikan para ayah.

1. Bantu anak keluar dari zona nyaman

Meski ayah selalu ingin melindungi dan memanjakan anak, tapi anak perlu juga didorong untuk keluar dari zona nyaman mereka dan mencoba hal-hal baru. Tantang dia untuk mengambil risiko, tentu tanpa membahayakan diri mereka sendiri. Jangan biarkan mereka puas dengan apa yang bisa mereka selesaikan dengan mudah.

2. Bertahap

Melatih anak menjadi pemberani tentu bukan proses yang instan. Beri anak pendekatan secara bertahap untuk membangun kepercayaan diri mereka. Beri pengertian bahwa untuk menghadapi tantangan baru tidak selalu langsung berhasil dan perlu berjuang.

3. Jadikan kegagalan hal yang wajar

Setelah mendorong si kecil mencoba hal baru, siapkan dia untuk menghadapi kegagalan. Ajarkan mereka untuk meningkati setiap proses dan kemungkinan yang terjadi. Orang sukses adalah orang yang bersedia untuk gagal. Jangan biarkan si kecil takut mencoba karena gagal.

Nah, masih ada tips lainnya dalam melatih anak menjadi pemberani. Ketahui lebih lanjut melalui tautan ini.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya