Tak Sama dengan Dewasa, Ini Dosis Tepat Vitamin D untuk Anak

Ilustrasi vitamin/obat.
Sumber :
  • Freepik/freepik

VIVA – Vitamin bisa didapatkan dari konsumsi makanan, seperti sayur atau buah-buahan. Namun, jika dirasa kebutuhan vitamin belum terpenuhi dari makanan yang dikonsumsi, anak boleh diberikan suplemen vitamin.

Dokter spesialis anak, dr. Natasya Ayu Andamari, SPA, mengatakan, vitamin D merupakan salah satu jenis vitamin yang aman diberikan untuk anak. Dia menyebut, sudah ada penelitian yang menyatakan bahwa vitamin D aman dikonsumsi dalam jangka panjang, bahkan bertahun-tahun sekali pun.

Lalu, kapan waktu terbaik untuk mengonsumsi vitamin D dan berapa dosis yang tepat diberikan untuk anak?

"Sebenarnya tidak ada waktu ideal, maksudnya boleh kapan pun. Tapi kalau mau pagi-pagi, maksudnya biar gak lupa, jadi sebelum memulai aktivitas. Sebagai orangtua mungkin udah banyak banget urusannya jadi gampang lupa. Jadi, berikan pagi-pagi aja," ujarnya saat online media gathering 'Siap Sekolah saat Pandemi' yang digelar Mama's Choice, Selasa, 28 September 2021.

Lebih lanjut, dokter Natasya menjelaskan, vitamin D boleh diberikan sebelum atau sesudah makan, karena tidak ada aturan yang pasti. Lalu, bagaimana dengan dosisnya?

"Dosisnya, untuk anak di bawah 1 tahun, boleh diberikan 400 IU. Kalau sekarang sudah ada vitamin D dalam bentuk drops. Jadi itu sangat memudahkan. Produk kita ada, produk luar juga ada," terang dia.

Menurut Natasya, pemberian vitamin D dalam bentuk drops untuk anak akan lebih memudahkan. Apalagi, dalam satu drops setara dengan 400 IU, yaitu dosis yang disarankan untuk anak.

"Anak itu kalau udah kita kasih berbagai macam udah malas, kita kasih yang satu drop 400 IU. Itu lebih gampang dibandingkan dengan 5ml. Kan mereka lebih gampang untuk minumnya dan enggak ada rasa juga vitamin D, jadi lebih gampang ngasihnya," saran dia.

5 Tewas dan Lainnya Dilaporkan Gagal Ginjal Diduga Usai Konsumsi Suplemen Buatan Perusahaan Jepang

"Itu satu drop sehari untuk anak di bawah 1 tahun. Boleh dikasih mulai dari bayi baru lahir. Dan boleh dikasih tiap hari," terang dr. Natasya Ayu Andamari.

Ilustrasi hidung/bibir.

3 Solusi Ampuh Bibir Sehat dan Merona, Caranya Simpel Banget!

Bibir kering, pecah-pecah, dan gelap sangat rentan terjadi pada seseorang. Kondisi ini tidak hanya mengganggu penampilan, tetapi juga menjadi masalah kesehatan.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024