7 Cara Mengatasi Hidung Tersumbat pada Bayi Biar Bisa Tidur Nyenyak

Ilustrasi bayi tidur.
Sumber :
  • U-Report

VIVA – Hidung tersumbat pada bayi adalah kondisi yang umum terjadi dan dapat menjadi momen yang mungkin menyulitkan bagi para orang tua. Bayi tidak dapat bernapas dengan lega dengan hidung mereka sendiri, sehingga perlu perhatian ekstra untuk membantu mereka bernapas dengan nyaman. 

Terdapat beberapa faktor yang dapat menyebabkan hidung tersumbat pada bayi, seperti pilek, alergi, infeksi virus, atau reaksi terhadap bahan-bahan tertentu di lingkungan sekitarnya. Berikut ini beberapa cara mengatasi hidung tersumbat pada bayi yang dihimpun dari berbagai sumber. Scroll ke bawah untuk simak artikel selengkapnya. 

1. Membersihkan Hidung Bayi

Ilustrasi bayi/anak/parenting.

Photo :
  • Freepik/bristekjegor

Untuk membersihkan hidung bayi dari lendir dapat menggunakan aspirator nasal atau semprotan garam fisiologis (isotonik) khusus untuk bayi. Hal ini dapat membantu mengurangi penyumbatan hidung dan membuatnya lebih mudah bagi bayi untuk bernapas. Pastikan untuk menggunakan alat ini dengan lembut dan hati-hati agar tidak menyakiti hidung bayi.

2. Ciptakan Lingkungan yang Lembab

Ilustrasi bayi baru lahir.

Photo :
  • Pixabay

Mengatasi hidung tersumbat pada bayi juga bisa dilakukan dengan menciptakan lingkungan yang lembab, karena kelembaban dapat membantu melunakkan lendir yang menghalangi saluran hidung. Kamu bisa menggunakan humidifier di kamar bayi untuk meningkatkan kelembaban udara.

3. Posisi Tidur yang Tepat

Bayi/Ilustrasi.

Photo :
  • U-Report

Saat bayi tidur, pastikan mereka berbaring dalam posisi yang sedikit terangkat dengan menggunakan bantal atau handuk lipat di bawah matrasnya. Posisi ini akan membantu mengurangi gejala hidung tersumbat dan mencegah aliran lendir yang lebih buruk.

4. Menyusui atau Memberi Susu Botol dengan Posisi yang Tepat

Ilustrasi menyusui/ASI.

Photo :
  • Freepik/yanalya

Jika bayi menyusui atau diberi susu botol, pastikan posisi kepala bayi sedikit tegak. Karena posisi yang tepat saat bayi minum susu. Ini dapat membantu menghindari masuknya susu ke saluran hidung dan mengurangi iritasi.

5. Mandi Air Hangat

Mandikan Bayi.

Photo :
  • super-cara.blogspot.com

Mandi dengan air hangat dapat membantu membuka saluran hidung bayi. Kamu dapat memegang bayi di kamar mandi yang beruap atau mengusapkan sedikit minyak esensial bayi yang aman untuk digunakan pada bagian dada atau punggungnya.

6. Batasi Kontak dengan Alergen

Ilustrasi bayi tidur.

Photo :
  • U-Report

Jika bayi tampaknya mengalami reaksi alergi, usahakan untuk mengidentifikasi alergen potensial dalam lingkungan sekitar dan batasi kontaknya dengan bayi.

7. Hindari Merokok di Dekat Bayi

Ilustrasi perokok.

Photo :
  • U-Report
Kasus Mayat Bayi di Tanah Abang, Kedua Pelaku Terancam 15 Tahun Penjara

Jangan merokok atau biarkan orang lain merokok di dekat bayi. Asap rokok dapat menyebabkan iritasi pada saluran pernapasan bayi dan memperparah hidung tersumbat.

Ilustrasi hamil/ibu hamil/USG.

1000 Hari Kehidupan Penting untuk Cegah Stunting, Dimulai dari dan Sampai Kapan?

ASI eksklusif merupakan faktor protektor penting yang dapat menurunkan risiko terjadinya stunting. Sayangnya cakupan keberhasilan pemberian ASI Eksklusif masih rendah.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024