- VIVA.co.id/ Lis Yuliawati
VIVA – Sejumlah sepeda berwarna oranye berjajar di salah satu sudut halaman di Hotel Orchard Park, Taoyuan, Taiwan. Bagian depan sepeda dilengkapi dengan keranjang warna hitam. Pada bagian belakangnya ada tulisan "U bike".
Tak hanya di lokasi tersebut. VIVA menyaksikan sepeda serupa juga ada di beberapa tempat lainnya di kota itu. Ternyata, sepeda-sepeda itu memang disediakan pemerintah setempat untuk transportasi publik.
Menurut Lu Shang Pao, pemandu wisata, sepeda boleh disewa oleh masyarakat yang ingin menggunakannya. Pengguna hanya perlu bayar NT$5 atau sekitar Rp2.500 untuk memakainya selama setengah jam.
Jika pengguna membutuhkan lebih dari setengah jam, mereka dapat menambah biaya sewanya. Pengguna dapat memakainya untuk transportasi publik ke stasiun atau tempat lainnya.
Mereka tak perlu mengembalikan sepeda ke lokasi semula. Sepeda diyakini tidak akan hilang. "Sepeda bisa ditaruh di tempat penyewaan sepeda lainnya," ujar Lu kepada VIVA dan sejumlah media lainnya saat mengunjungi kota Taoyuan, Jumat, 2 Maret 2018.
Taoyuan merupakan sebuah kota di barat laut Taiwan. Kota dengan luas 1.200 km persegi itu berpenduduk sekitar 3 juta orang.
Awalnya, wilayah ini merupakan kota satelit. Kemudian berkembang menjadi kota metropolitan keempat terbesar di Taiwan. Di kota ini terdapat bandara udara Taipei Taoyuan International Airport.
Heru Budi Kunker ke Jepang, Harap Proyek MRT East-West Groundbreaking Agustus
Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi bersama Menhub Budi Karya Sumadi bertemu dengan sejumlah petinggi Pemerintah Jepang untuk membahas kerja sama di bidang Transportasi.
