Cara Garuda Indonesia Tingkatkan Jumlah Penumpang

Pesawat Garuda Indonesia
Sumber :
  • ANTARA Foto/Nyoman Hendra Wibowo

VIVA – PT. Garuda Indonesia baru saja meluncurkan 21 menu baru khas Nusantara yang akan disajikan dalam pesawat dengan beberapa rute penerbangan domestik.

Viral Keributan Avsec dengan Penumpang di Bandara Soetta, Ini Penjelasan AP II

Direktur Niaga Garuda Indonesia, Pikri Ilham Kurniansyah mengatakan, sajian menu baru tersebut sebagai bentuk strategi maskapai untuk melakukan peningkatan penggunaan jasa transportasi udara.

"Yang jelas masyarakat itu cepat bosan makan masakan Garuda yang itu-itu aja. Makanya, supaya tidak bosan, kita harus hadirkan sesuatu yang baru. Sehingga, orang cinta dan rindu dengan maskapai Garuda yang tentunya, terus menggunakan maskapai Garuda sebagai pilihan utama," katanya di Terminal 3, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Rabu, 20 Februari 2019.

Aplikasi Ini Bisa Bikin Penumpang Terhibur di Pesawat

Pihaknya menargetkan, angka pergerakan penumpang yang menggunakan maskapai berplat merah tersebut akan naik mulai dua hingga tiga persen.

"Dari target kita tahun ini adalah 27 juta penumpang dan tentunya dengan semua layanan yang terus diperbaharui, angka target itu bisa dipenuhi bahkan, melampaui. Untuk adanya layanan menu ini, kita tagetkan dua sampai tiga persen kenaikannya," ujarnya.

Beredar Video WN Polandia Kehilangan Isi Kopernya, Pihak Bandara Ngurah Rai Bali Beri Penjelasan

Untuk saat ini, 21 menu dengan tema ‘The New Signature Dish of Indonesia’ itu baru tersedia pada beberapa rute saja, yakni penerbangan domestik keberangkatan Jakarta, di antaranya rute Jakarta–Batam, Jakarta–Banjarmasin, Jakarta–Pontianak, Jakarta–Banda Aceh, Jakarta–Denpasar, Jakarta–Medan dan Jakarta–Lombok, khususnya di jam makan siang dan makan malam.

"Sejauh ini baru hadir di beberapa rute saja, karena masih kita uji coba dulu. Ke depannya, kita lihat pasaran. Kalau diminati, tentu akan diperluas bahkan sampai penerbangan internasional," ucapnya.

Untuk menjaga kualitas rasa di atas 30 ribu kaki pun pihak Garuda yang bekerja sama dengan Kementerian Pariwisata pun menggunakan teknologi canggih. Dengan begitu, sajian tetap hangat dengan rasa yang sesuai. (nsa)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya