- Viva.co.id/Adinda
VIVA – Kawasan Monumen Nasional (Monas) ramai dipadati warga Jakarta dan sekitarnya sejak Minggu pagi. Tak sekadar berjalan-jalan, mereka juga memadati acara Festival Damai dan Safety Road di Lapangan Silang Monas, Jakarta.
Selain panggung hiburan yang diisi oleh penyanyi seperti Zaskia Gotik, grup band Jamrud, dan RAN, pengunjung juga disuguhkan atraksi terjun payung. Atraksi ini dilakukan oleh personel TNI dan Polri. Para penerjun terlihat gagah dan mendarat dengan mulus di tengah ribuan penonton tepat di depan panggung.
Selama beberapa menit, puluhan penerjun payung melayang-layang di langit Monas setelah terjun dari pesawat C295. Awalnya, para penerjun payung terlihat sangat kecil seperti titik hitam di angkasa. Kemudian, perlahan satu per satu mulai menurun dan mendarat.
Beberapa penerjun terlihat membawa banner dan bendera. Atraksi seru tersebut langsung saja disambut teriakan meriah dari para penonton. Terjun payung menjadi atraksi puncak pelaksaan Festival Damai dan Safety Road ini.
"Ada dua pesan yang ingin kami sampaikan melalui kegiatan ini. Pertama, merajut persatuan dan kesatuan di dalam kebhinekaan. Kedua, road safety," ujar Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Gatot Eddy Pramono kepada media di sela acara di Monas, Jakarta, Minggu 23 Juni 2019.
Diperkirakan ada 700 ribu orang yang hadir dan memadati Monas selama acara tersebut berlangsung. Dengan jumlah yang demikian besar itu, Gatot berharap pesan perdamaian bisa sampai ke masyarakat dan tidak ada lagi peristiwa kericuhan yang sempat terjadi pada Mei lalu.
Selain itu, Gatot juga mengimbau generasi milenial agar lebih tertib dalam berlalu lintas untuk menurunkan angka kecelakaan lalu lintas. Hampir 60 persen kecelakaan lalu lintas dialami oleh kelompok usia produktif, di antaranya adalah milenial
Geger Nenek-nenek Meninggal Setelah Lakukan Terjun Payung, Kok Bisa?
Dorothy Hoffner, perempuan asal Chicago berusia 104 tahun dikabarkan meninggal dunia. Padahal, sebelumya dia membuat banyak orang takjub karena berani terjun payung
