- VIVA/Fikri Halim
VIVA – Kalau sudah niat jalan-jalan, tentu saja ada banyak cara. Saat tiket pesawat meroket, tetap ada jalan untuk berwisata di Indonesia tanpa harus merogoh kocek dalam-dalam. Selain transportasi darat, transportasi laut juga bisa jadi alternatif menuju tempat wisata. Jadi, jangan lagi berpikir bahwa kapal laut hanya untuk menyeberang antar pulau tanpa tujuan wisata.
PT Angkutan Sungai, Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry (Persero) menyediakan moda transportasi terutama di 10 destinasi prioritas pariwisata. ASDP sebagai BUMN berada di 234 rute dan 150 kapal yang dikelola 35 pelabuhan. Pilar utama pengembangan ASDP yaitu konektivitas, logistik dan pariwisata. Pariwisata jadi sektor ASDP karena lintasan yang dilalui melewati potensi-potensi alam di Indonesia.
“Untuk itu, pencanangan pariwisata sangat berkaitan erat dengan mengembangkan dan membangun pariwisata Indonesia," kata Direktur Komersial dan Pelayanan ASDP, M.Yusuf Hadi, saat membuka bincang-bincang dengan milenial di atas kapal KMP Portlink ASDP Lintasan Merak – Bakauheni, Jumat, 5 Juli 2019.
Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya yang turut hadir dalam acara ini memberi apresiasi kepada ASDP yang telah menyediakan moda transportasi terutama di 10 destinasi prioritas pariwisata.
“Pariwisata itu yang sedang kita lakukan menciptakan destinasi baru. Jadi, bukan cuma menyeberang ada hotelnya, ada belanjanya juga bisa satu paket,” kata Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Menpar menyebut, dengan adanya moda transportasi penyeberangan ini bisa mendorong perekonomian dan ekosistem pariwisata. Apalagi ini moda tranportasi yang aman, nyaman, dan terjangkau bagi masyarakat dan seluruh wisatawan.
“Tidak hanya mendorong konektivitas antarpulau, keberadaan moda transportasi ini juga mampu mendorong pengembangan pariwisata dan perekonomian masyarakat setempat,” kata Menpar.
Menpar Arief juga mengatakan, langkah ini membuktikan kuatnya semangat Indonesia Incorporated untuk membangun sektor pariwisata Indonesia. Terlebih sektor ini telah ditetapkan sebagai ekonomi inti bangsa oleh Presiden Jokowi.
Saat ini, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) telah menyediakan kapal sebagai moda transportasi penyeberangan di berbagai daerah dan pembangunan infrastruktur marina. Seperti di Pelabuhan Penyebrangan Merak – Bakauheni, Kepulaun Seribu, dan Danau Toba dengan KMP Ihan Batak. Di Tanjung Kelayang dengan KMP Gorare, Labuan Bajo dengan KMP Komodo, Wakatobi dengan KMP Bahtera Mas II, Morotai dengan KMP Ngafi, KMP Drajat Paciran dan KMP Gajah Mada.(nsa)
